Jumat, 30 November 2007

Gitarku: Hidupku, Kekasihku Konser Tunggal Dewa Budjana

Start:     Dec 7, '07 8:00p
Location:     Gedung Kesenian Jakarta
Gitarku: Hidupku, Kekasihku
Konser Tunggal Dewa Budjana

Image and video hosting by TinyPic

Bersama :
Adi Darmawan (Bass),
Sandy Winarta (Drum),
Irsa (Keyboard),
Jalu (Kendang),
Saat (suling)

Jumat, 7 Desember 2007
Gedung Kesenian Jakarta
20.00 WIB – Selesai
Tiket : Rp. 88.000

http://ticketbox.detik.com/index.php?fuseaction=info.main&oid=1197032400&id_acara=1438&type=1

Hellish Rock 2008

Start:     Feb 22, '08 8:00p
Location:     Tennis Outdoor Senayan, Jakarta
Solucite Present:

Helloween
Hellish Rock 2008

Image and video hosting by TinyPic
HTM :

- Festival = Rp 200.000
- Tribun = Rp 175.000

Ticket Box available at :

JAKARTA :

Solucite (7262183)
Aquarius Mahakam (7208413)
Aquarius Pd Indah (7238760)
Duta Suara Sabang (31925471)
Duta Suara Plaza Senayan (5725319)
Duta Suara Mal Taman Anggrek (5639427)
Duta Suara Mal Kelapa Gading (45853708)
Duta Suara Plaza Indonesia (31927995)
www.detik.com (7044473)
Music Klub (70934179)
Ibu Dibyo (31931178)
www.rajakarcis.com (8282137)
Music Plus Sarinah (3902759)
Music Plus Blok M Plaza (7209385)
Music Plus Mal Taman Anggrek (5639297)
Music Plus Mal Kelapa Gading (4529630)
www.tiketnonton.com (7229535)
Monster Invasion (08561771571)
www.cdbyfanatics.com (0816855726/68800441)
Twins Music (08129709469)
Pojok Karcis (7258626)
Ish Kabible (08129268837)
DapurLetter.com (0856 1112051, 021-920 69153)

BOGOR :

Duta Suara Eka Lokasari (362971)

TANGERANG :

Duta Suara Lippo Karawaci (5462066)

BANDUNG :

www.tiketnonton.com (91123913)
Hard n Heavy (42228855)

SURABAYA :

www.rajakarcis.com (70785757)
Inferno (5946750)
Paradigma Records (5914170)

YOGYA / KLATEN / SOLO :

Holy Fresh Rock (0272-554872 / 08179451138)
ANT Studio (081808854117)

MALANG :
Ticket Master (480297 / 081876837)

SEMARANG :

Strato Studio (3510057 / 08182494111)

More Info :
SOLUCITE : 021-7262183


untuk icip-icip album Gambling with the Devil silahkan klik disini

Kamis, 22 November 2007

Kantata Takwa

Rating:★★★★★
Category:Music
Genre: Rock
Artist:Kantata Takwa
Album Kantata Takwa
Tahun 1990

Musisi:
Iwan Fals: vocal
Sawung Jabo: vocal, rebana
S. Djody: Gitar listrik
Donnie Fatah: Bass
Jockie S.: Keyboard
Budi Haryono: Drum
Embong Raharjo: sax, Flute
Raidy Noor: Gitar akustik
Eet Syahranie: Gitar Listrik
Inisisrie: Perkusi

Produser: S. Djody
Produksi: PT. Airo Swadaya Stupa
Studio Rekaman: Gin's
Operator: Rudra
Penata Suara: Jockie S.
Penata Musik: Jockie S.
Ide Sampul Depan: S.A. Asmara
Perancang Grafis: WAW Production

Image and video hosting by TinyPic
CD Artwork

track list:
01.Kantata Takwa
02.Kesaksian
03.Orang-orang Kalah
04.Paman Doblang
05.Balada Pengangguran
06.Nocturno
07.Gelisah
08.Rajawali
09.Airmata
10.Sang Petualang

Sungguh beruntung saya mendapatkan kaset dan CD album ini. Pertama kali mendapatkan kaset di tahun 1990, dengan bonus sebuah tiket untuk konser di Senayan. (sayang saya masih sekolah di Padang, jadi gak duwe ragad untuk ngluruk ke Jakarta saat itu).
Image and video hosting by TinyPic
"Bonus Tanda Masuk"
Ini sebuah album yang sangat dahsyat dalam pandangan saya. Kerjasama Iwan Fals, Sawung Jabo, Setiawan Djody berlanjut dan bertemu dengan personil God Bless Jockie S serta Seniman besar WS. Rendra.

Inilah puncak kematangan Iwan Fals dan kawan-kawan, Lirik yang kuat dari WS. Rendra diekspresikan dengan luar biasa melalui vocal dan tata musik yang luar biasa megah.

Kaset Kantata Takwa ini meledak luar biasa, bahkan saya merasakan apa yang namanya beli kaset inden. Kalo inden karena barang impornya belum dateng itu biasa, kalo ini inden karena kehabisan stock akibat permintaan kaset yang luar biasa.
Kaset dominan warna kuning dengan cover Setiawan Djody, WS. Rendra, Iwan Fals, Sawung Jabo dan Jockie berjejer (Djody dan Jabo mengenakan surjan) dengan latar belakang sekat-sekat labirin dan tulisan Kantata Takwa (yg imho cocok untuk film India/dangdut) ini juga bisa digunakan sebagai entry pas konser Kantata takwa di Senayan.

Terdapat 10 lagu yang sangat kuat dalam album ini, kebanyakan dinyanyikan oleh Iwan Fals.

Track pembuka diawali dengan keyboard Jockie dan suara latar mbak Sunarti dan Kelompok Bengkel Teater, disambung dengan zikir dari Setiawan Djody Sawung Jabo dan Iwan Fals. Erangan gitar totok Tewel membelah dan diikuti bass dan perkusi yang seperti tabuhan rebana menyeruak magis dan religius. Vokal Iwan Fals terdengar bergetar seperti menangis diantara lantangnya vokal Setiawan Djodi dan lafaz suara orang mengaji dan berzikir.

...............
.................
Gerhana matahari kuasaMu
Bumi langit manusia ciptaanMu
Hari kiamat ada di tanganMu
Aku bersujud
.....................
...................
LaIllahaIlAllah
LaIllahaIlAllah
LaIllahaIlAllah
LaIllahaIlAllah
LaIllahaIlAllah
LaIllahaIlAllah

Kalau kita dengar dan resapi, bener-bener membuat merinding dan menangis.....

Track ke 2 Kesaksian menjadi lagu Indonesia favorit saya sepanjang masa, saya baru menyadari kekuatan puisi Rendra setelah dituangkan dalam lagu ini. Dibuka dengan ketukan piano/keyboard dan ucapan Aku Mendengar Suara...vocal latar yang lamat-lamat dari mbak Sunarti dan suara petikan gitar betul-betul membuat bulu kuduk berdiri. Paling merinding pada bait:

Mereka dihinakan
Tanpa daya
Ya tanpa daya
Terbiasa hidup sangsi

Orang orang harus dibangunkan
Aku bernyanyi menjadi saksi
Kenyataan harus dikabarkan
Aku bernyanyi menjadi saksi
haaaa...haaaa...haaaaa
(Kenyataan harus dikabarkan
Aku bernyanyi menjadi saksi)

Lagu ini jeritan jiwa
Hidup bersama harus dijaga
Lagu ini harapan sukma
Hidup yang layak harus dibela
.......................

Track ke 3, Orang-orang Kalah, sebuah lagu yang ngerock banget, bercerita tentang orang-orang kalah

Track ke 4, Paman Doblang sesuai liriknya, tempo musiknya membawa kita kesuasana yang suram dan pengap. Gitar eet Syahranie menambah rasa kepengapan itu. Vocal Iwan Fals, Sawung Jabo dan mbak Sunarti ditingkahi perkusi inisisrie, betul-betul terasa mencekam diawal, namun memberikan suatu hal yang optimis pada bait:

Kesadaran adalah matahari
(Adalah matahari adalah matahari)
Kesabaran adalah bumi
(Adalah bumi adalah bumi)
Keberanian menjadi cakrawala
(Menjadi cakrawala menjadi cakrawala)
Dan perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

Track ke 5, Balada Pengangguran sebuah lagu dengan beat yang mengajak bergoyang kecil meskipun liriknya tentang ke-putus asa-an. Suara Vocal Iwan fals, Sawung Jabo, Budi Haryono dan Jockie S. yang bersahut-sahutan serasa membawa kita tertawa menghadapi kepahitan, coba simak bait ini:
........................
Akan merampok takut penjara
Menyanyi tidak bisa
Bunuh diri ku takut neraka
Menangis tidak bisa
........................


Track ke 6, Nocturno lagu dengan tempo sedang dengan ketukan drum yang tegas dan raungan gitar S. Djody bercerita tentang situasi pendewaan terhadap materi yang menghilangkan akal sehat manusia.

Track ke 7, Gelisah merupakan ballad yang mengemukakan tentang kegelisahan manusia dalam mengarungi badai kehidupan. Diantara deru gitar listrik, gemuruh drum, keyboard, bas dan vocal lantang Iwan Fals, terselip nada-nada musik gamelan.
.................
Pada kelelawar ia mengadu
Pada lampu lampu jalan sandarkan angan
Pada nada nada lontarkan marah
Pada alam raya ia berterus terang

Aku gelisah (Aku gelisah)
Aku gelisah (Aku gelisah)

Orang muda penuh luka
Terkoyak nasib tertikam gelisah
Membalik hidup menerkam nasib
........................

Track ke 8, Rajawali, sebuah lagu dengan aksen garang dan tegas dari Gitar Eet Syahranie dan ketukan perkusi Inisisrie, bertutur tentang keteguhan sikap.

Satu sangkar dari besi
Rantai kasar pada hati
Tidak merubah rajawali
Menjadi burung nuri
................

Track ke 9, Diawali petikan gitar akustik Raidy Noor, Air Mata merupakan sebuah ballad yang menghanyutkan.

Track ke 10, Sang Petualang diawalin ketukan piano, disambut gitar garang Eet Syahranie merupakan lagu yang mengangkat tema tentang perjalanan manusia dalam mengarungi kehidupan.

.................
Sebebas camar engkau berteriak
Setabah nelayan menembus badai
Seikhlas karang menunggu ombak
Seperti lautan engkau bersikap
.......................

Album ini bagi saya merupakan pemuncak dari seluruh rangkaian album Iwan Fals baik solo maupun bersama group. Masih banyak album Iwan Fals yang dirilis setelah Kantata Takwa seperti:
- Swami 2
- 1991
- Hijau
- Orang Gila
- Dalbo
- Kantata Samsara
- Belum ada judul
- Suara Hati
- Manusia 1/2 Dewa
- In Collaboration with....
- 50:50
Namun dalam pandangan saya sampai saat ini Kantata Takwa merupakan klimaks dari album-album Iwan Fals.

Dari seluruh album Iwan Fals yang dirilis (diluar kompilasi), kalo boleh menyarankan maka CD Album Kantata Takwa, Swami 1 dan Mata Dewa adalah wajib untuk dimiliki (meskipun susah sekali mendapatkan CD ini). Sedangkan yang lainnya kalo ada CD nya ya miliki juga karena Iwan Fals adalah suatu fenomena dalam musik Indonesia.
Sayang sampai November 2007, Musica belum meremaster album Iwan Fals mulai dari album Sarjana Muda s/d album 1910. Entah kapan...........

salam,
DananG

Rabu, 14 November 2007

Swami

Rating:★★★★★
Category:Music
Genre: Rock
Artist:Swami
Album SWAMI
Tahun 1989
Label: Airo Swadaya Stupa records
Eksekutif Produser: Setiawan Djody
Musisi:
Iwan fals: vocal, gitar akustik, harmonika, koor
Nanoe: bass, koor
Innisisri: drum, perkusi, koor
Sawung Jabo: vocal, gitar akustik
Naniel: vocal, flute, koor

musisi tambahan:
Tatas : Keyboard, paiano, koor
Jerry : Gitarlistrik, koor
Susan, Yos dan Nini: koor

Mixed: Rudra & SWAMI
Graphic design: WAW Production
Photography:

track list:
01 Bento,
02 Bongkar,
03 Badut,
04 Eseks.. Eseks... Udug... Udug... (Nyanyian Ujung Gang),
05 Potret,
06 Bunga Trotoar,
07 Oh Ya,
08 Condet,
09 Perjalanan Waktu,
10 Cinta.


Setelah meledaknya album Mata Dewa diiringi ekses pelarangan tour 100 kota, malahan membuat Iwan Fals dapat memulai suatu rangkaian perjalanan yang semakin dahsyat.
Pada tahun yang sama dengan rilis Mata Dewa 1989, Iwan Fals memulai kolaborasi awal yang dahsyat dengan musisi-musisi idealis Nanoe, Innisisri, Sawung Jabo dan Naniel dalam suatu band bernama Swami dan merilis album s/t.
Album yang diproduksi oleh Airo Swadaya Stupa Records ini bersampul hijau dengan tulisan bermotif batu relief SWAMI dengan foto personilnya bercelana jeans telanjang dada, dalam persepsi saya macho sekali.
Sebagai strategi dagang, daya magnet Iwan Fals dimunculkan, dengan menuliskan nama Iwan Fals pada cover albumnya.
Lagi-lagi album ini meledak dipasar, dengan penjualan kaset dalam jumlah yang luar biasa saat itu.

Terdapat 10 lagu kuat dalam album ini, kebanyakan dinyanyikan oleh Iwan Fals kecuali lagu Bento (bersama Sawung Jabo dan Naniel), Badut (Sawung Jabo), Eseks.. Eseks... Udug... Udug... (Nyanyian Ujung Gang) (Naniel), dan Cinta (bersama Sawung Jabo).

Track pembuka diawali dengan bas yang monoton, menyeruak lirik yang kenes dan klop dengan maraknya trend eksekutif muda pada saat itu. Ya inilah lagu Bento yg sangat fenomenal, lagu yg akan menghangatkan suasana kala dibawakan dipanggung maupun nyanyi rame-rame diujung jalan. Karena pasti akan disambut dengan teriakan bareng pengikutnya dengan teriakan asyiiikkk......


Track kedua Bongkar menjadi lagu yang sangat agitatif bagi pendengarnya, lagi lagi diawali dengan bas yang monoton dan ketukan perkusi yang repetitif disambut dengan vocal Iwan Fals yang kharismatik.

Kalau cinta sudah di buang
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang diperkuda jabatan

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
................
.........................
..............................

Seperti halnya bento lagu ini menjadi lagu panggung yang sangat dahsyat.


Track ke 3, Badut dinyanyikan oleh Sawung Jabo dengan ritme rock'n'roll dengan lirik tentang kemunafikan manusia

Track ke 4, Eseks.. Eseks... Udug... Udug... (Nyanyian Ujung Gang) dinyanyikan oleh Naniel dengan gaya seperti Vocal group yang marak di tahun 80 an awal, bercerita tentang kerusakan lingkungan yang parah...

Track ke 5, Potret bercerita tentang sifat manusia yang semakin dibutakan oleh urusan duniawi.

Track ke 6, diawali piano dengan gaya rock'n'roll lirik yang pedas, Bunga Trotoar bertutur tentang maraknya pedagang kaki lima yang mesti diobrak abrik oleh petugas keamanan.

Bunga bunga kehidupan
Tumbuh subur di trotoar
Mekar liar dimana mana

Langkah langkah garang datang
Hancurkan wanginya kembang
Engkau diam tak berdaya

Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
........................

Track ke 7, Oh...Ya!, sebuah lagu dengan warna country dengan suara latar para istri (Susan, Yos & Nini) ini bercerita tentang angan-angan kehidupan pengangguran yang cuman bisa berkhayal.



Track ke 8, Condet merupakan sebuah ballad yang sangat manis bercerita tentang ketakutan akan hilangnya keasrian lingkungan
...........
................
Roda teknologi
Enyahkan pedati
Bias rumah kaca
Lubangi paru bumi

Syair Ronggowarsito
Jerit dan keringat
Gemuruhnya Rolling Stones

Api revolusi
Haruskah padam
Digantikan figur yang tak pasti

............................

Track ke 9, lagi-lagi sebuah ballad apik yang diawali dengan tabuhan perkusi dengan ritme yang menggetarkan. track ini merupakan salah satu track favorit saya. coba simak liriknya.

Pagi telah datang
Matahari datang
Jelata lewati hari
Bersetubuh dengan waktu

Wajah wajah legam
Matanya membara
Membakar bayangan palsu
Peti mati diatas langit

Oh mereka dihantam kenyataan
Oh mereka teriak!

Orang orang kalah
Tak bisa bicara
Tanyakan pada dunia
Benarkah mereka kalah
Benarkah mereka kalah

Menanti batas
Batas segala yang tidak ada batasnya
Menanti akhir
Akhir segala yang tidak ada akhirnya

Waktu berlalu
Waktu berpacu

Doa doa apa saja
Caci maki apa saja
Doa doa apa saja
Caci maki apa saja

Doa doa apa saja
Caci maki apa saja
Doa doa apa saja
Caci maki apa saja

pas bagian Doa doa apa saja, Caci maki apa saja dengan ritme yang repetitif dan semakin cepat, sungguh magis sekali, seperti alunan zikir yang membuat trance.

Track 10, Cinta meskipun lagu dengan ritme yang sangat monoton dan repetitif, namun merupakan track yang paling menggetarkan dari album ini.
Coba dengarkan lagu ini dengan hati yang kosong dan mata terpejam.
Pada saat memasuki bait Tuhan ya Tuhan, Cinta ya cinta goyangkan badan kekiri dan kekanan mengikuti ketukan perkusinya.

Seperti halnya album Mata Dewa, album ini sangat layak untuk dimiliki.
Dalam format kaset saya masih melihatnya di beberapa Counter CD/Kaset, sedangkan format CD belum pernah melihatnya lagi.


Senin, 12 November 2007

Mata Dewa

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Rock
Artist:Iwan Fals
Album Mata Dewa
Tahun 1989
Label: Airo
Eksekutif Produser: Setiawan Djody
Musisi:
- Ian Antono
- Bagoes AA
- Herrie
- Uce Haryono

Album Production Coordinator: Sofyan Ali
Album Cover: Wikky Martakusumah
Photography: Anton Susilo dan Jay Sugilar

track list:
01 Mata Dewa,
02 PHK,
03 Nona,
04 Air Mata Api,
05 Bakar (Timur Tengah II),
06 Puing,
07 Berkacalah Jakarta,
08 Yang Terlupakan,
09 Perempuan Malam,
10 Pinggiran Kota Besar.

Pertama kali saya punya dalam format kaset, dan baru tahun lalu saya dapatkan versi CD nya, itupun CD 2nd.
Album Mata Dewa bagi saya merupakan album musik Indonesia yang mengagumkan, sisi rock Iwan Fals muncul total pada album ini.
Meskipun album ini bukan pertama kalinya Iwan Fals bekerjasama dengan Ian Antono (kolaborasi sebelumnya dalam album Sumbang dan 1910), dengan arranger Ian Antono, dibantu musisi Herrie, Uce Haryono, dan Bagoes AA intensitas rocknya mencuat keras, Vocal Iwan Fals lebih terasa bertenaga. Iwan Fals berani mengeksplorasi rentang suaranya, mulai dari nada-nada rendah hingga yang keras melengking.

Dari sisi design cover oleh Wikky Martakusumah berupa mata yang tajam menyeruak pada album ini juga menyempal dari design cover album pada umumnya di Indonesia saat itu yang kebanyakan bersampulkan gambar penyanyinya.
Inilah album Iwan Fals yang pertama kali diproduksi oleh label AIRO Records, dengan Produser Eksekutif Setiawan Djody dan Album Production Coordinator Sofyan Ali

Album ini sangat fenomenal, baik dari sisi idealisme dan pemasaran yang meledak. Saat itu direncanakan diiringi Tour 100 kota, namun sayang tour batal dilaksanakan karena terganjal oleh perizinan saat itu.

Terdapat 10 track di album ini dengan beberapa lagu baru yaitu Mata dewa, Nona, Air Mata Api, Perempuan Malam dan Pinggiran Kota Besar. Sisanya adalah lagu lama yang diaransemen ulang dengan warna rock yang kental dan gaya vokal Iwan Fals yang berbeda

Dibuka dengan track yang sama dengan judul abum Mata Dewa, dengan intro yang terasa megah, lagu dengan tempo pelan ini ditingkahi dengan lengkingan backing vocal Setiawan Djody dan raungan gitar Ian Antono, menjadi lagu pembuka yang menjanjikan.

track kedua PHK sebelumnya muncul pada album Wakil Rakyat (1987), musiknya menggambarkan kegeraman akan nasib seorang yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja klop sekali dengan Lirik yang kuat khas Iwan Fals. rasakan kegeraman yang muncul pada lagu ini

.......................
......................
Sedanau nanah dari matamu
Tak mampu jatuhkan hati mereka
Serimba luka didalam jiwa
Juga tak berarti
...........................
...........................

Track ke 3 Nona, menjadi lagu yang paling saya kurang sukai dari album ini, terasa lembek walaupun tetap dengan warna Iwan Fals.

Track ke 4 Air Mata Api merupakan lagu yang paling saya senangi dari album ini, garang sekali musik dan liriknya

Aku adalah lelaki tengah malam
Ayahku harimau ibuku ular
Aku dijuluki orang sisa sisa
Sebab kerap merintih kerap menjerit
.................................
................................

Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Orang sisa sisa menangis
Orang sisa sisa menangis

Air matanya
Air matanya
Air matanya
Apiiiiii
.....................

saya inget, Di video klipnya Iwan Fals terlihat sampai keluar urat lehernya pas bawain lagu ini, mantabbbb

Track ke 5, Bakar sering disebut juga Timur Tengah II sebelumnya muncul dalam album Aku Sayang Kamu (1986), dengan gitar khas Ian Antono dan keyboard bersahut-sahutan.

Track ke 6 Puing, yang pernah muncul di album sumbang ini menjadi lebih terasa menyesakkan di album Mata Dewa ini. Petikan gitar Ian Antono dan pukulan drum seperti genderang perang membalut kekuatan lirik tentang keputus asaan dan kesia-siaan perang.

.........................
........................
Lidah anjing kerempeng
Berdecak keras beringas
Melihat tulang belulang
Serdadu boneka yang malang

Tuan tolonglah tuan
Perang dihentikan
Lihatlah ditanah yang basah
Air mata bercampur darah

Bosankah telinga tuan
Mendengar teriak dendam
Jemukah hidung tuan
Mencium amis jantung korban

Jejak kaki para pengungsi
Bercengkrama dengan derita
Jejak kaki para pengungsi
Bercerita pada penguasa
( Bercerita pada penguasa )

Tentang ternaknya yang mati
Tentang temannya yang mati
Tentang adiknya yang mati
Tentang abangnya yang mati
Tentang ayahnya yang mati
Tentang anaknya yang mati
Tentang neneknya yang mati
Tentang pacarnya yang mati
( Tentang ibunya yang mati )
Tentang istrinya yang mati

Tentang harapannya yang matiiiiiiiii

..........................
...........................

Backing vocal Ian antono mengisi sempurna lengkingan Iwan Fals.

Track ke 7, Berkacalah Jakarta pernah muncul pada album sugali (1984) dengan arranger yang sama Ian Antono, namun lagu yang bercerita tentang kota Jakarta yang tertatih-tatih ini terkesan lebih garang namun genit dialbum ini.
......................
Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari
Bila luka di kaki belum terobati
Berkacalah Jakarta
.....................

Track ke 8 Yang Terlupakan, merupakan ballad yang sebelumnya muncul pada album Sarjana Muda (1981), diawali dengan denting piano Bagoes AA, diikuti lirik yang tajam penuh rasa bersalah sungguh menghanyutkan sekali. Vocal Iwan Fals terasa lebih tegas dibandingkan pada album Sarjana Muda. lagu ini jadi semacam anthem jika lagi nongkrong bareng temen-temen diujung jalan, koor bareng yang mengasyikkan
..........................................
Hati kecil berbisik untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda seribu sesal didepan mata
Seperti menjelma waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa

Oh maafkanlah
Oh maafkanlah

Rasa sesal didasar hati diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
............................

Track ke 9 Perempuan Malam, tersamar Warna India dalam ketukan perkusi dan efek sitar klop dengan lirik yang bercerita tentang kepedihan perempuan malam yang susah untuk lepas dari belenggu kehidupan. simak penggalan lirik ini:

...............................
Semua noda coba dibersihkan
Namun masih saja terlihat kotor
Karena kereta kirimkan debu
Yang datang tak mampu ia tepiskan

Perempuan malam kenakan handuknya
Setelah usap seluruh tubuhnya

Hangatkan tubuh di cerah pagi
Pada matahari
Keringkan hati yang penuh tangis
Walau hanya sesaat

Segelas kopi sebatang rokok
Segurat catatan yang tersimpan
Perempuan malam menunggu malam
Untuk panjangnya malam
.............................

Track penutup, Pinggiran Kota Besar dibuka dengan gitar Ian Antono, dan ketukan drum yang ajeg, lagu ini bercerita tentang lingkungan yang rusak di pinggiran kota besar.

Secara keseluruhan album ini sangat layak untuk dimiliki.

link icip-icip Bang Karim http://borneoclassicrock.blogspot.com/2010/03/iwan-fals-mata-dewa.html

Jumat, 02 November 2007

Babak ke II Kualifikasi Pra Piala Dunia 2008

Start:     Nov 9, '07 5:00p
Location:     Stadion Utama Gelora Bung Karno
Ayo dukung tim Nasional Indonesia berjuang untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2008 melawan Kesebelasan Suriah
Setelah menang bye karena Guam mengundurkan diri, pada Babak ke II ini Timnas kita akan berhadapan dengan Suriah yang lolos ke babak ke II setelah mengatasi perlawanan Afganistan di babak I.

Merahkan Stadion Utama Gelora Bung Karno, jadilah pemain ke 12.....
Yoooo, ayooooo,
Ayo Indonesia....
Kuiingin Kita Selalu Menang