Kamis, 13 Januari 2011

CD Speedkill-Speedkill



Album Speedkill
Tahun 2010
Thousand Volt Records


Tracklist:
01-Koboi Jalanan
02-Serang Balik (Kau Kutikam)
03-Tanah Tak Bertuan
04-Takkan Pernah Berhenti
05-Infeksi Kultural
06-Kendali Generasi
07-Lacur
08-John The Bronx
09-Simulasi Tempur
10-Parade Kanibal Utopis



Berpuluh tahun berlalu setelah masa kejayaan itu, metal kembali lagi dihidupkan oleh sebuah band yang masih berumur muda. Berawal dari beberapa orang kawan yang sering ditemui berkumpul di Taman Suropati, Jakarta Pusat, yang resah akan perkembangan musik metal lokal yang dirasa semakin jauh dari akarnya.


Berangkat dari kegelisahan itu, maka Ambon beserta beberapa orang kawan-kawannya sepakat untuk membuat band baru untuk menyalurkan aspirasinya. Maka pada 24 Maret 2004 terbentuklah Speedkill, dengan personil Ambon (vokal), Wanda (bass), Ogie (gitar), Apri (gitar) dan Iyonk (drum). Nama Speedkill sendiri diambil dari lagu Soilwork, salah satu band favorit mereka, yang berjudul Generation Speedkill. Tahun 2007, SPEEDKILL mengeluarkan album pertamanya "METALLIUM A.D"



Sempat vakum karena kehilangan beberapa personilnya, tahun 2008 speedkill kembali dengan formasi barunya : ambon (vokal), vijay (drum), fii (gitar), indra (gitar), dan patra (bass).tapi tak lama setelah formasi ini terbentuk, kembali speedkill ditinggal personilnya, indra, yang harus meneruskan studinya ke london.

CD Kotak-Energi




Album Energi 
Tahun 2010
Warner Music Indonesia


Tracklist:
01-Terbang
02-Pelan Pelan Saja
03-T.O.P
04-Kerabat Kotak
05-Selalu Cinta
06-Cuci Mata
07-Cinta Jangan Pergi (CJP)
08-Energi
09-Ku Ingin Sendiri

CD Seringai-Serigala Militia


Album Serigala Militia
Tahun 2007
Universal Music Indonesia


Tracklist:
01-Berhenti di 15
02-Psikedelia Diskodoom
03-Amplifier
04-Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)
05-Menelan Mentah, Semua Ini Tak Akan Bertahan Lama
06-Serigala Militia
07-Skeptikal
08-Citra Natural
09-Marijunaut
10-Lagu Ini Tidak Sependek Jalan Pikiranmu
11-Kilometer Terakhir

Rabu, 12 Januari 2011

Dream Theater Tribute Night

Start:     Jan 26, '11 9:00p
End:     Jan 27, '11 01:00a
Location:     Grand Manhattan Cafe, Hotel Borobudur
Photobucket

CD Valiant-Menatap Dunia


Album Menatap Dunia
Tahun 2008
Heavy Records

Tracklist:
01-Jackal Messiah
02-Hukum Rimba
03-Dunia Hitam
04-Sisi Hati
05-Terhisap Asa
06-Beku Hati
07-Lapang Putih
08-Tetap Berdiri
09-Frustasi
10-Menatap Dunia
11-Sebuah Doa

Review:

Jumat, 07 Januari 2011

CD Killharmonic-Human Race Disgrace





Album Human Race Disgrace
Tahun 2010
ROTTREVORE Records

Tracklist:
01-Supressed Denied Controlled
02-Self Destruction
03-Nothing Has Been Gained
04-The Twelfth Gate
05-Bloodshed Murder
06-Soul Burn
07-The Prey
08-Dark Path
09-Crystal Mountain ( Death Cover )


Kamis, 06 Januari 2011

CD locoMotive-Move On


Album Move On
Tahun 2009
Sebelas April Records

Tracklist:
01-Never Be Lonely
02-Move On
03-So Long
04-Better Lover
05-It Seems So Hard
06-Gelap
07-Learn
08-Back Home


Ucok : Lead Vocal
Ochol : Lead Guitar
Ryo : Guitar/Vocal
Ari Poteh : Keyboad/Sampling/Vocal
Bud'Duck : Bass
Bison : Drum


Locomotive terbentuk tahun 1993 dengan formasi 5 personil yang semuanya sangat menyukai musik Rock. Khususnya Guns and Roses, Kiss, Rolling Stones, dll. Sehingga band-band tersebut menjadi influence Locomotive. Locomotive sudah menjadi band cover Guns and Roses sejak 1993. dan Sudah lebih dari 1000 gigs dalam penampilannya sebagai band cover Guns and Roses di Indonesia.

Di tahun 2009 ini, Locomotive mencoba mengubah image mereka sebagai cover band. Mereka sudah mengeluarkan album perdananya. dengan judul album Move On dibawah label Sebelas April Records. Ada 8 Track dengan nuansa Rock n Roll dan Glam Rock

CD Sketsa-Childhood'S Dream



Album Childhood'S Dream
Tahun 2010
Manhood Records

Tracklist:
01-Alexa
02-Horse Race
03-Green Field
04-Into The Light
05-Gadis Kecil
06-Childhood'S Dream
07-Hop Hop
08-Night
09-Relax
10-Farm Time



by Agus Setiawan Basuni
Dialog. Tanpa kata-kata. hanya suara, nada, irama. Instrumen-instrumen itu bercakap-cakap memperbincangkan tentang apa yang ada di kepala, bersatu jadi apa yang kita sebut musik dan musik itu bernama Sketsa, demikian yang tertulis di siaran pers SKETSA yang baru saja merilis album perdananya di Codefin Kemang minggu lalu.
Kelompok ini terbentuk pada tahun 2005 saat tampil di PL Fair Village dengan formasi Gerald Situmorang dan Adnand Adyasha yang kala itu masih menyebut Acoustic PL sebagai identitas mereka. Identitas ini dirubah menjadi Sketsa di tahun 2006 namun saat kelompok ini mulai dikenal, Adnand harus melanjutkan pendidikan ke Australia sehingga masuklah Dimas Wibisana memperkaya musik sketsa menggantikan Adnand.
Seiring dengan bertambahnya usia kelompok ini dengan kesempatan berkolaborasi -dengan Tohpati misalnya membuat mereka bisa mulai menembus sejumlah ajang pertunjukan berskala festival seperti Jazz Goes to Campus, Java Jazz Festival, Asean Jazz Festival hingga Etno Jazz.
Chilhood’s Dream yang menjadi debut album mereka, dikerjakan Gerald dan Dimas yang sama-sama memainkan acoustic guitar dibantu Merry Kasiman (keyboard & MIDI Programming), Adrian Mahendra (Electric Bass) dan Hetri Nur Pamungkas (drums).
Seperti judulnya, album ini merupakan mimpi masa kecil yang selalu hadir membayangi langkah mereka menuju kedewasaan. “Mimpi terbesar gue dari kecil adalah ngeliat orang lain seneng dengerin karya yang gue buat dan bagi ke mereka,” kata Dimas.
Album yang diproduseri Yuka Dian Narendra Mangoenkoesoemo ini berisi 10 track yang berisi gado-gado fusion jazz era 80-an, country dan latin. Mengenai hal ini Gerald berkomentar, “Musik kita memang instrumental, namun musik yang kita sajikan sangatlah easy listening, maka dengan album ini kita berharap para pendengar musik khususnya di Indonesia dapat lebih menikmati serta menyimak musik instrumental”.
Album ini sudah tersedia di WartaJazz.com untuk anda yang berminat mengkoleksinya. Dibandrol seharga IDR 50.000,- kami dapat mengirimkannya kekota manapun yang anda inginkan. So, pengen pesen? silakan kirim email ke sales@wartajazz.net dengan subject Pembelian Album SKETSA. Jangan lupa menyertakan nama dan alamat serta nomor telp supaya bisa dihubungi kalau-kalau diperlukan.

CD Sounds of Jogja



Album Sounds of Jogja
Tahun 2009
Forum Locstock Musik Indonesia Yogjakarta

Tracklist:
01 Glossosynthesis [Cranial Incisored]
02 Enigma Of The Sucker [Denda Omnivora & The White Liar]
03 Tangisan Alam [Dream Society]
04 Way To Back Home [Soul D'vest]
05 Bunuh Teman Bermuka Dua [Lex Luthor The Hero feat Didit]
06 Ngayogyakarta [SGPC Musik Budaya]
07 Masih Kerja [Dendang Kampungan]
08 Rock 'n' Roll Night [The Frankrover]
09 Man Machine [Coffin Cadillac]
10 05.00 A.M [LastElise]
11 Tanpamu [Tabung]
12 Seaweed [Lintang Enrico]
13 Rahayu [Sandalaras]
14 Let's Join, Let's Sing And Dance [Erwe]
15 Take Me Home [Lazy Room]
16 Amerika [Armada Racun]
17 Generasi Pemberang [Got Me Blind]
18 Garuda Patah Hati [Jamphe Jhonson]
19 120 [Jenny]
20 Cinta Elektrik [The Super Mario Bross]
21 Sak Karepmu [Something Wrong]
22 USD [Lolenlones]
23 Telephone [Discomojoyo]
24 Lalualang [Individual Live]
25 Good Boy But I'm Fucked [The Frankenstone]
26 The Place I Wanna Go [Risky Summerrbee & The Honeythief]
27 Fortune Teller Never Tell The Truth [Sleepless Angel]
28 Track 1 [Deadly Weapon]
29 Yang Tua Yang Mendua [Illegal Motives]
30 Monster [Captain Jack]
31 Stay In Your Wonderland [Amnesiac Syndrome]
32 Gisa-Gisa (Tarian Pengampunan) [Zoo]
33 My Flesh The Spawn And Gore Hound [Devoured]
34 Hari Hujan (versi Studio Rumah) [Belkastrelka]
35 Jane And The Rain [Kiki Salasita]
36 Suicide [Brutal Corpse]
37 Stellar [Oh, Nina!]
38 Wild Seahorses [The Southern Beach Terror]
39 Life For Nothing [Serigala Malam]
40 Mars Penyembah Berhala [Melancholic Bitch]
41 Satelit [Bangkutaman]
42 Beibeh [Devine]
43 Pantai Yang Indah [Ady Duri]
44 Cengengesan [Rescue]
45 Heaven Tonight [Sister Morphin]
46 Perempuan Malam [The Produk Gagal]
47 Jampey [Dizzymisslizzy]
48 Ingin Kamu [Display]
49 Anthem To Hate [Death Vomit]
50 A Song From Ordinary People [Strawberry's Pop]
51 Conflict [Greensmokenoize]
52 Marlyn Monroe [Barbars]
53 Playboy Cap Jempol [Kornchonk Chaos]
54 Patriaki [Teknoshit]
55 Julia [Sophie]
56 Worm in Throat [Venomed]
57 One For A Brighter Future Pt.1 [Nervous]
58 Another Side Of Me [Morning Horny]
59 Peri Kecilku [Most Beat]
60 Your False Eulogy [Hands Upon Salvation]
61 Rain Of July [The Monophones]
62 Manics [Spider Last Moment]
63 Frozen Inside [Drosophila]
64 Kalah [Leaf]
65 Face The Dust [Dom 65]
66 Come And Dance [Marapu]
67 Sorry [Urban Vintage]
68 Bosan [Monrever]
69 Missed [Emelone]
70 Tong Setan [Sangkakala]
71 I'm A Sir [Frau]
72 Sumpah Sampah [SOAC]
73 Maka [Anggis Luka]


LOCSTOCK – Sebuah Forum untuk Musisi Jogja

walaupun Jogja hanyalah sebuah kota kecil yang jarak antar satu tempat ke tempat lain hanya dalam hitungan menit, namun diakui oleh banyak pihak bahwa sejak dulu Jogja dikenal sebagai kota yang kaya akan musisi dengan produksi karya yang berkualitas, penuh kreativitas, eksentrik dan berani punya karakter sendiri. Hal inilah yang kemudian menggugah sejumlah anak – anak iseng yang merupakan pengobrol sejati, pecinta dan pemerhati musik Jogja ini untuk membentuk sebuah forum ngobrol di Facebook, yang dinamai Locstock Forum, pada bulan April 2009. Nama Locstock sendiri diambil dari kata Local – Stock, yang dimaknai sebagai stok lokal /persediaan punya kita sendiri, yang dalam hal ini mengacu pada Jogja dan “harta karun” musiknya yang berlimpah.

Mengapa facebook? Alasannya simple, karena Facebook adalah ruang jejaring dunia maya yang menurut kami paling booming dan paling stabil dibanding yang lainnya. Harapannya, melalui jejaring maya, obrolan yang selama ini terjadi di dunia nyata di antara kami-kami ini dapat melibatkan lebih banyak pecinta musik Jogja dari kalangan yang lebih luas lagi tanpa ada batas jarak dan waktu. Visi yang dibawa Forum Locstock adalah untuk menciptakan suatu wilayah abu-abu dimana para pelaku dalam dunia musik di Jogja yang selama ini terkotak-kotak berdasarkan genre, komunitas maupun label bisa bersama-sama menemukan formula untuk mensejahterakan dirinya masing-masing pada khususnya, dan dunia musik Jogja pada umunya.

Dan tidak disangka, forum ini berhasil mengundang perhatian, dengan menjaring banyak member yang cukup aktif berdiskusi dalam berbagai topic bahkan mencipta topik. Tak ada gap, dalam forum ini, tua-muda, apapun background-nya boleh sumbang suara.

Atas usulan banyak member untuk LOCSTOCK melakukan “kopi darat” maka kami pindahkan lagi dari dunia maya ke dunia nyata. Kemudian diadakanlah acara gathering rutin setiap hari Minggu Sore di bulan Juni – Juli 2009 bernama Beautiful Sunday dengan format latihan terbuka untuk band-band Jogja yang terpilih via request member di forum.

Dalam perjalanannya, segerombol anak yang tadinya “iseng” ini kemudian menyadari bahwa sudah saatnya untuk tidak sekedar “iseng” dan ngobrol saja, tapi kami juga ingin berbuat sesuatu yang nyata untuk perkembangan musik Jogja. Tapi apa yang bisa kami lakukan ? kami bukan musisi, produser, record label, atau sejumlah profesi praktisi lainnya.

Akhirnya melalui berbagai rembugan, ide, usul, kritik, saran, kami sepakat untuk membuat sebuah acara, yang meliputi konsep pameran sekaligus festival, untuk mempresentasikan perjalanan dan perkembangan music Jogja kepada masyarakat yang lebih luas, yang kemudian kami namai LOCSTOCK FEST. Tetap dengan konteks LOCSTOCK sebagai Local Stock yang masih kami anggap relevan karena kami akan memamerkan rangkuman “harta karun” dunia musik lokal Jogja dalam acara tersebut.

Hal ini kemudian coba diinisiasikan kepada beberapa pelaku dan penggiat musik yang kami anggap punya peran besar dalam dunia musik Jogja untuk menjadi penasehat kami. Sebutlah yang hadir pada saat itu, Djaduk Ferianto (Kua Etnika, Music Producer,penyelenggara festival Ngayogjazz & Rendezvoices), Marzuki Mohammad (Jogja Hip Hop Foundations), Andi Memet (ShaggyDog Management, Dubyouth), Aji Wartono (Wartajazz, penyelenggara festival Ngayogjazz & Rendezvoices ), Pramudito (DAB magazines), Ojie Adrianto Subroto (Kongsi Jahat Syndicate), Ari Wulu (Urban Artist, Soundboutique), Wok The Rock (Yes No Wave Netlabel), Risky Summerbee (Dialectic Record, Risky Summerbee & The Honeythief), dan Dimas Widiarto (Indie-Pop Rising Club). Dalam pertemuan tersebut, teman – teman yang namanya tersebut diatas bersepakat untuk berpartisipasi dan mendukung dilaksanakannya program LOCSTOCK FEST ini.

Perhelatan akbar Locstock Fest 2009 “Harmonic Integration” yang akan digelar di Stadion Kridosono 13-15 November 2009 nanti dengan didukung oleh Sprite Sensasi Plong ini akan menampilkan 100 artist/musician/band/soloist Jogja yang bisa mewakili banyak genre, banyak jalur musik ( major label/indie label/DIY), dan banyak komunitas. Konsep performance pun akan beragam, beberapa penampil akan berkolaborasi secara cross-genre. Selain itu akan juga mengundang pelaku bisnis musik ( kursus musik, toko musik, dsb) komunitas musik dan kreatif yang punya hubungan hidup dengan dunia musik di Jogja dalam bentuk pameran music & creative booths. Dalam pameran ini komunitas didorong untuk membuat program per hari yang bisa menunjukkan kemudian kepada masyarakat sebagai audiens tentang potensi musik di Jogja.

Harapan kami, untuk jangka pendek LOCSTOCK FEST ini bisa menjadi ajang gathering musisi seJogja setiap satu tahun sekali karena LOCSTOCK FEST ini kami rencanakan sebagai acara tahunan, baik yang tua-muda, mayor-indie, pop – hardcore, untuk saling berbagi wawasan dan jejaring. Untuk jangka panjang dan kepentingan yang lebih luas, harapannya LOCSTOCK FEST bisa meningkatkan apresiasi masyarakat dan pemerintah terhadap dunia musik Jogja sehingga LOCSTOCK FEST sendiri bisa menjadi salah satu tolak ukur Jogja sebagai kota musik di mata nasional dan internasional.

Dan sebagai forum LOCSTOCK itu sendiri, kami membuka kesempatan sebesar – besarnya untuk teman – teman, siapapun anda, musisi, sound engineer, pemilik studio musik, record label, kursus musik, toko musik untuk bergabung, berdiskusi, atau bahkan berprogram bersama kami untuk sama – sama menggiatkan dunia musik Jogja di waktu – waktu mendatang.

Salam Musik Jogja!

LOCSTOCK FORUM 

CD Screaming School-[regresi]

Album [regresi]
Tahun 2008
Massivetension Record

Tracklist:
01-Bakir
02-Feels Like Hell
03-Bosan
04-Perbedaan
05-Missing Lullaby
06-Vanished
07-Room to Breathe
08-No Way Out



Screaming School adalah massive tension grunge. 
Dengan selalu mengumbar riff-riff gitar low and reattle buzz sound, yang ditingkahi pukulan drum power full dengan sejuta fill’in, 
JONET ( scream and struming, pemuja kurt cobain dan penganut kedigjayaan nu-metal ) 
SASTRO ( three rattle and low strings,backing vocal ) 
CHEEKY ( powerfull drummer with punk rock spirit) 
Akan menyajikan sebuah harmonisasi dari sound gitar dan buzz pada frekuensi rendah yang iramanya selalu terjaga oleh hentakan drum...

CD Warkop-Vol.1 & Vol.2


CD ini merupakan bonus yang ada dalam buku  'Main-main Jadi Bukan Main'.
Merupakan materi yang ada di Warkop vol. 1 dan Warkop vol.2 yang legendaris.
Sayang materi ini ada editan dari materi kaset aslinya.

Berita dari 

Siapa yang tak kenal grup lawak Warkop DKI yang terdiri dari Dono, Kasino dan Indro. Kini sebuah buku yang membahas perjalanan Warkop berjudul 'Main-main Jadi Bukan Main' siap meluncur ke pasaran. Penasaran?

Indro satu-satunya personel Warkop tersisa mengungkapkan kebahagiaannya karena akhirnya buku 'Main-main Jadi Bukan Main' selesai digarap. Berikut petikan wawancara dengan Indro saat ditemui di acara peluncuran buku tersebut di auditorium Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (10/11/2010):

Buku ini tentang apa?
Buku mengenai perjalanan Warkop secara garis besar dilihat dari beberapa kacamata teman-teman. Ada yang pendekatannya dari politik, musik, dan bagaimana Warkop menginspirasi generasi berikutnya.

Baru terpikirkan sekarang?
Sebenarnya terpikirkannya sudah lama, tapi jujur aja kesibukan saya itu. Buku ini akan menjadi objektif apabila benang merahnya dari orang yang tahu Warkop dari awal sampai akhir. Satu-satunya orang yang boleh menulis itu dan tahu persis keadaan itu adalah Rudy Badil. Kemarin-kemarin dia sibuk banget. Baru tahun kemarin bisa jalanin buku ini.

Seberapa besar peran Rudy Badil?
Di kehidupan sekarang, saya manggil dia babe. Menurut saya, dia pengatur waktunya, dia juga yang mengatur konsepnya waktu mau siaran. Dia yang marah-marah juga. 
Jadi sebetulnya kita pengen ngomong bahwa orang yang menyaksikan lawakan yang intelek juga itu sebenarnya ada bahannya. Misalnya menyindir hal-hal politik yang kemudian menjadi intelek, itu mempunyai konsep dari awal. Itu juga yang pengen kita bilang di sini. Melunasi utang budaya kita, kita kepengen bilang bahwa melawak itu nggak sepele juga, harus dengan konsep.

Pesan apa yang ada di buku ini?
Banyak banget ya kalau mau diterjemahkan. Melawak itu tidak sesepele yang orang pikir. Banyak hal yang bisa dilakukan dari melawak, termasuk mentertawakan diri sendiri. Tentang kebersamaan itu bukan sekedar slogan, tapi sudah kita buktikan. 
Di sini juga ada Warta Kompas. Jadi kita memplesetkan berita SEA Games dengan apa yang kita ingat aja. Entah itu politik, musik dan sebagainya. Kita pengen menutupi Kasino yang sedang sakit dan sekaligus kita pengen bikin gebrakan waktu itu. Tidak usah muluk-muluk persatuan dulu, tentang kebersamaan dulu deh. Itu juga jadi salah satu pesan dari buku ini.

Melihat lawakan zaman sekarang?
Secara kuantitas mungkin bagus ya. Tapi secara kualitas lebih ada penurunan. Menjadi tidak cerdas. Tapi ada juga yang cerdas. Tapi saya juga pengen membela mereka. Kelihatannya juga terus ada kaitannya dengan keadaan masyarakat pada saat ini. Kayak misalnya sekarang orang melawak didorong-dorong, terus jatuh ke styrofoam. Itu kan sekarang zamannya lagi begitu.

Zaman sekarang lawakan beda nggak seperti dulu?
Saya pikir ada lawakan yang konvensional dan lawakan yang ngikutin trend. Yang konvensional tetap menjual hal-hal seperti "gendut lo" atau "botak lo". Yang kita perlukan itu hal-hal yang bisa bikin kita tertawa tanpa menyakiti. Bisa menjadi lawakan tapi tidak menyakiti perasaan orang lain.

Kembali ke buku, ada keinginan lain setelah meluncurkan buku ini?
Terus terang obsesi saya hanya buku ini. Karena mungkin ini pelaku sejarahnya masih ada. Saya sudah kehilangan tiga sahabat saya. Kalau kemudian kehilangan lagi pelaku sejarahnya, mungkin saya nggak akan bikin buku. Saya mungkin akan bikin biografi. Itu sudah private sekali. Kalau cuma biografi tapi nggaklah, memangnya saya siapa (tertawa). Tapi saya senang banget akhirnya buku ini berhasil (diselesaikan).

Dulu waktu kami masih bertiga. Suatu hari kami menghadiri peluncuran biografi. Kebetulan waktu itu yang berdoa salah satunya Cak Nun. Kata Cak Nun ada dua alasan orang bikin biografi, yang pertama adalah orangnya sudah tidak ada dan karya-karyanya perlu diketahui orang banyak. Satunya lagi orangnya masih ada, tapi mulai suram dan untuk mengangkat lagi maka dia bikin buku. 

Ya bercanda atau nggak, sindiran atau bukan, terus-terang kita celingak-celinguk juga. Untung kita nggak bikin buku ya. Tapi permintaan untuk buku ini luar biasa, terutama setelah Mas Dono meninggal. Saya tetap pada pendirian bahwa saya mau bikin buku kalau pelaku sejarahnya mau. Dan baru pada tahun kemarin Rudy Badil bisa. Akhirnya alhamdulillah terlaksana.

Harapannya apa dari buku ini?
Harapannya ya buku ini bisa dibaca dan bermanfaat bagi yang membacanya.

Ada target penjualannya?
Kita mencetak 6 ribu saja, nggak terlalu banyak. Kita berharap secepatnya habis terjual.

(eny/mmu)

Rabu, 05 Januari 2011

CD Kelelawar Malam-Kelelawar Malam


Album Kelelawar Malam
Tahun 2010
Jenggo Records

Tracklist:
01-Malam Terkutuk
02-Suzannakenstein
03-Malam Jumat Kliwon
04-Kengerian
05-Kafir
06-Ratu Kegelapan
07-Palu Keadilan
08-Bangkit Dari Kubur
09-Suara Kegelapan
10-Kelelawar Malam
11-Reptilia Menyerang
12-Malam Mencekam

CD Seringai-High Octane Rock


Album High Octane Rock
Tahun 2004

Tracklist:
01-Lycanthropia pt.1
02-Puritan
03-Akselerasi Maksimum
04-Alkohol
05-Membakar Jakarta
06-Lencana
07-Jealous Again
08-Lycanthropia pt.2

CD Revenge-Prelude to Omega


Album Prelude to Omega
Tahun 2010
Sepsis Record

01-Angelos: Elucidate Destruction of Existence (Intro)
02-Xenophobic
03-Servants of The Myth
04-The Antipope
05-Procreation The Illumination of Deviance
06-Heaven's on Fire
07-Massacred in the Name of God


CD Edane-Edan

Album Edan
Tahun 2010
Logiss Records

Tracklist
01-The Undefeated
02-Best of Me
03-Living Dead
04-Comin' Down
05-Said I'm Alive
06-Jadi Beken
07-No More Tired Life
08-Tell Me Why
09-What You're Gonna Say
10-Lamin of Peace
11-Tell Me Why (minus one vocal)
12-Said I'm Alive (minus one guitar solo)

Review

CD Frau-Starlit Carousel



Album Starlit Carousel
Tahun 2009
Cakrawala Records

Tracklist
01-I'm a Sir
02-Mesin Penenun Hujan
03-Salahku, Sahabatku
04-Rat and Cat
05-Sepasang Kekasih Yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa
06-Glow

Dikutip dari http://yesnowave.com/?p=531

Frau adalah Leilani Hermiasih. Anaknya biasa saja. Lani berusia 21 tahun. Lulusan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta yang saat ini duduk di bangku Jurusan Antropologi UGM. Setelah sempat mengenyam karir di Anggisluka, mencabik bass di Essen Und Blood dan menjadi kibordis ‘tambahan’ di Southern Beach Terror, mahasiswi ini diam-diam merangkai beberapa komposisi lagu yang dimainkan dan dinyanyikan sendirian. Beberapa lagunya mengadopsi jurus maut Regina Spektor dan sisanya punya rasa lebih manis dikecap di segala cuaca dan suasana layaknya musik pop ampuh pada umumnya.


Frau muncul ditengah maraknya solois-solois perempuan muda yang leluasa memainkan alat musik sambil bersenandung menjeritkan imajinasi, perasaan atau lika-liku hidupnya didepan mikrofon dan kamera mungil yang tertanam di laptopnya. Sebuah aktivitas privat diluar rutinitas yang tak jarang tersiar di situs-situs dunia maya hingga ajakan ajaib untuk unjuk gigi diatas panggung. Sebagian lagu dalam album ini sebelumnya pernah direkam seadanya dan beredar luas di kalangan muda-mudi di Yogyakarta. Namun, tidak semua orang memiliki pendengaran yang ramah menerima rekaman ‘seadanya’. Untuk itulah album ini dirilis dan disebarkan untuk dinikmati oleh khalayak yang lebih luas.

‘Starlit Carousel’ juga dirilis dalam keping CD oleh Cakrawala Records yang didistribusikan oleh Demajors. Versi fisik ini tentu saja dikemas eksklusif dengan kejutan yang berbeda dengan versi digital. Meskipun sosoknya lugu dan biasa saja, Frau telah siap melancarkan sebuah serangan umum 11 Maret dengan anggun dan bersahaja. (Wok The Rock)