Kamis, 18 November 2010

CD Zoo-Trilogi Peradaban


Album Trilogi Peradaban
Tahun 2009
http://yesnowave.com/

Tracklist

CD 1-Neolithikum (Trilogi Peradaban Babak Satu)
01-Manekin Bermesin
02-Halilintar
03-Menyudahi Gelap
04-Misantrophi
05-Kupu-Kupu
06-Berkibarlah Benderaku
07-Lalat-Lalat
08-Takluk

CD 2-Mesolithikum (Trilogi Peradaban Babak Dua)
01-Di Masa Depan
02-Merdeka
03-Buldoser
04-Kelana
05-Perang, Saudara!
06-Manusia-Manusia Kecil
07-Para Raksasa
08-Eskalator

CD 3-Palaeolithikum ( Trilogi Peradaban Babak Tiga)
01-Gisa-gisa (Tarian Penyambutan)
02-Doa Pengampunan
03-Luluh Lantak
04-Kelak
05-Ke Medan Perang
06-Epilog: Yang Berpulang


dari: 

Saat selesai membangun konsep dan konstruksi fisik netlabel ini dan mulai mencari artis untuk dirilis, pikiran saya langsung tertuju pada sebuah rilisan mandiri berwujud CD-R dari mini album Zoo yang bertajuk Kebun Binatang. Disaat kendurnya skena musik eksperimental di Jogja, band ini masih berkeliaran dan bahkan memproduksi sebuah album. Di antara band noise-rock yang pernah hadir di Jogja, Zoo menawarkan sebuah ramuan yang cukup signifikan. Dari awal penampilan sebelumnya yang sangat noise dan eksperimental lalu menuju struktur yang lebih berpola pada math-rock hingga kemudian ‘pencerahan’ merasuk melalui konsep musik tradisional baik instrumen, pencitraan, wacana, performa hingga konten dalam syair lagu-lagunya. Sebuah ramuan crossover yang jarang dilakukan dengan berhasil oleh musisi-musisi di luar dunia kesenian dan pendidikan musik di Jogja. Karakter seperti ini adalah salah satu hal yang saya butuhkan saat membangun label rekaman ini.

Album full-length perdana dari Zoo kali ini adalah sebuah album konsep dalam format trilogi. Koleksi lagu dibagi menjadi tiga CD/Folder yang dianalogikan melalui zaman peradaban. Dari 22 lagu, 7 lagu diantaranya adalah materi lama. Karakter tradisionalisme makin terlihat pada lagu-lagu baru, bahkan pada beberapa lagu memiliki gaya musik yang cenderung ‘tradisionil’. Untuk mempertahankan konsep crossover yang kontemporer, tentu saja hal ini bisa lebih diperhatikan supaya tidak terjerumus pada bentuk musik tradisional yang kuno (menilik pernyataan band ini akan musiknya sebagai sebuah adonan masa lampau dengan kekinian). Album Trilogi Peradaban juga dirilis dalam bentuk fisik box-set CD yang dijual dalam jumlah terbatas, yakni sebanyak 100 kopi saja.
Rilisan ini adalah sebuah rilisan yang ideal bagi Yes No Wave Music. (Wok The Rock)

CD Fonticello-Hope


Album Hope
Tahun 2009
\F/ squad Production

Tracklist

01-Hope
02-Mimpi
03-Dying
04-Asa
05-High Over Hills


dari: 
http://www.reverbnation.com/fonticello#!/page_object/page_object_bio/artist_722161

Pada umumnya di Indonesia cello lebih dikenal sebagai instrumen untuk jenis musik orkestra dan keroncong. Bagi FONTICELLO, cello itu bukan hanya sebagai pengiring, tetapi menjadikan cello lebih dari pada itu. Yaitu dapat menghadirkan nuansa musikal rock hingga instrumental sekalipun, sekaligus menepis bahwa cello adalah instrumen musik klasik yang hanya bisa bermain statis menonton dan membosankan..
FONTICELLO mengadaptasikan format band yang terdiri dari lead guitar, rythm, bass, drum. Maka FONTICELLO juga demikian, dengan format 4cello yang dibagi layaknya format band, vokal pun bisa kita terjemahkan dengan range suara cello yang luas.
Berdiri pada tahun 2004, FONTICELLO berorientasi pada musik rock, progressive rock dan pop rock. Untuk menambah kesan rock yang sarat dengan distorsi dan beat, FONTICELLO juga perform cengan drummer atau vokalis.
Dengan rasa optimis, FONTICELLO yakin mampu memberikan sebuah hal yang benar-benar baru di industri musik karena FONTICELLO adalah grup band yang pertama dengan format 4cello+drum dan satu-satunya di Indonesia juga di Asia Tenggara.
WE ARE FONTICELLO..!!

CD Pain Killer-Pain Killer


Album Pain Killer
Tahun 2006
Killer Records

Tracklist
01-Intro
02-Fatamorgana
03-Curse of Love
04-Ilusi
05-Kebebasan
06-My Deceptions
07-Of My Own
08-Gosip
09-Friday Night
10-Of My Own (Acoustic)
11-My Deceptions (Remix)


CD Rotor-Remastered 2010


Album Remastered 2010
Tahun 2010
Rotorcorp Records

Tracklist
CD 1
01 Behind The 8th Ball
02 Beyond The Eyes Of Pain
03 Curse Of  'Leak'
04 The Last Moment
05 Spontaneous Live
06 Nuclear Is The Solution!
07 P'luit Phobia
08 Hate Monger
09 A Dismal Picture Of Mankind
10 Gatholoco
11 Eleven Keys
12 A Jail In A Cage
13 Inside And Outside
14 The Frustated Sheep
15 No War Always Peace
16 Vomit the Pain
17 Polution


CD 2
01 My Name Is Santet
02 Dead In Sleep
03 Javanese Liqueur I
04 Y-Rail Blue
05 Regret is Useless
06 Mind Changes World
07 Javanese Liqueur II
08 Nadya...Biar Gini Aja
09 Sejatining Manungso
10 Diplomasi Gila
11 Wabah Emosi
12 Siapa... Apa-
13 Kapal-kapal Tanpa Dermaga
14 Satanisme
15 Potong Kelamin
16 Menang
17 Kompas
18 Bahaya

CD GodBless-OST Serigala Terakhir

Cover Depan

Album OST Serigala Terakhir
Tahun 2009
Ifi Music
PT. Sony Music Entertainment Indonesia

Tracklist
01-Kisah Lima Anak Manusia (GodBless)
02-Serigala Terakhir (GodBless)
03-Panggung Sandiwara (GodBless)
04-I Am Fallin In Love (Jeanette)


Cover Belakang

CD GodBless-The Greatest Slow Hits

Cover Depan

Album The Greatest Slow Hits
Tahun 1999
Logiss Records

Tracklist
01-Aku Bersaksi
02-Huma Di Atas Bukit
03-Rumah Kita
04-Anakku
05-Anak Kehidupan
06-She Passed Away
07-Balada Sejuta Wajah
08-Pengamen Kecil
09-Damai Yang Hilang
10-Nurani
11-Mistery
12-Asasi

Cover Belakang


CD Gigantor-Gigantor


Album Gigantor
Tahun 2010
Metalblaster Records

Tracklist
01-We Are the Knights
02-Infected Religion
03-Holy Roots
04-Victims of Hate
05-Wasted Throne
06-Army of Darkness
07-Tombstone
08-Squirting Prick
09-Rotten Soul
10-Gigantor
11-Iron Fist (Motorhead Cover)

Minggu, 22 Agustus 2010

CD Christmas Camel & Company-s/t



Album Christmas Camel & Company
Tahun 2010
IPS Records

Tracklist
01-Rumah Mewah Pondok Tua
02-Lukisan Bangsaku
03-Sebuah Pertanyaan
04-Hikmah Kemerdekaan
05-Jam Weker
06-Tabah
07-Keseimbangan

Kongko: Lead Guitarist
Rudy : Keyboard player
Koko : Bass
Herry : Drum


Untuk membeli CD ini dapat menghubungi:
- Twins Music Blok M Mall
- Yayuk : 0811181827
- Rikon : 0811876708

untuk pembelian melalui email: narada@indosat.net.id

Senin, 02 Agustus 2010

Slash feat. Myles Kennedy

Start:     Aug 3, '10 7:00p
Location:     Istora Senayan
Slash Jakarta

Mahaka Entertainment mempersembahkan Konser Slash di Jakarta.

Rabu, 21 Juli 2010

Bersepeda Sudah tidak Nyaman Lagi...? - KOMPAS.com

http://megapolitan.kompas.com/read/2010/07/22/08314045/Bersepeda.Sudah.tidak.Nyaman.Lagi...-4
BEBAS KENDARAAN BERMOTOR
Bersepeda Sudah tidak Nyaman Lagi...?
Kamis, 22 Juli 2010 | 08:31 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — "Ya, ini, kan, cuma cara untuk menarik konsumen saja, Mas, supaya mereka mau membeli,” kata seorang pedagang siomai yang sedang berjualan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, saat diberlakukan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day, beberapa waktu lalu.
Untuk menarik perhatian, pedagang itu sengaja mendandani dirinya dengan pakaian chef layaknya koki-koki di hotel berbintang.
Pada awalnya hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), yang diadakan pada hari Minggu, minggu ketiga setiap bulan, digunakan sebagian warga Jakarta untuk berjalan kaki dan bersepeda di Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin. Namun, sekarang, ruas jalan itu malah banyak dimanfaatkan para pedagang kaki lima untuk berjualan.
Tidak hanya itu, kadang produsen minuman dan makanan serta obat-obatan juga ikut-ikutan memanfaatkan momen itu untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka kepada konsumen. Pernah suatu waktu produk minuman susu mendirikan panggung hiburan di dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan mengundang seorang menteri.
Lucunya, waktu itu menteri yang baru dilantik pada akhir tahun lalu itu menggunakan mobil saat datang ke acara tersebut. HBKB itu hanya berlaku bagi rakyat biasa dan tidak sepenuhnya berlaku untuk pejabat penting.
Saat ini hari bebas kendaraan tidak hanya di Kota Jakarta, tetapi di kota-kota lain di Indonesia, di antaranya di Bogor, Serang (Banten), Cirebon (Jawa Barat), dan Solo (Jawa Tengah).
Sejatinya, penyelenggaraan HBKB di Jakarta benar-benar bisa dijadikan model yang dapat ditiru oleh kota-kota lain di Tanah Air. Namun, kalau juga digunakan untuk kepentingan usaha dan bisnis dari produsen tertentu, makna dari HBKB itu sendiri, yakni untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan di kota besar seperti Jakarta, akan hilang.
Bagi dunia usaha, setiap kerumunan massa tentu merupakan arena yang pas untuk branding produk kepada konsumen. Oleh karena itu, kalau pemerintah kota atau pemerintah provinsi tidak tegas dalam membuat aturan dalam penyelenggaraan HBKB ini, pedagang kaki lima dan produsen besar akan berlomba berjualan di kawasan HBKB.
"Saya sebelumnya sering bersepeda di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin saat car free day, tetapi sekarang malas karena sudah tidak nyaman lagi,” ujar Rika, seorang pesepeda.
Dia merasa sudah tidak nyaman lagi bersepeda karena di ruas jalan itu, terutama di kawasan Dukuh Atas dan Bundaran HI, sudah sangat padat dengan kerumunan orang dan para pedagang sehingga ruas jalan tersebut menyempit.
Apalagi kalau ada peserta fun bike yang melintasi Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, ruas jalan tersebut menjadi sangat padat, bahkan macet tidak bergerak. Dengan demikian, momen pelaksanaan HBKB di Jakarta bukan membuat badan jadi sehat serta bugar dan senang, melainkan sebaliknya, membuat stres.
Pernah pada suatu waktu di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Gedung Dharmala, terjadi malapetaka ketika sebuah balon raksasa meledak dan melukai sejumlah orang yang sedang lalu lalang di sana. Balon raksasa berwarna merah itu sengaja digunakan oleh salah satu operator telepon seluler untuk pengambilan gambar/video guna kepentingan promosi. Kegiatan itu dilakukan pada saat pelaksanaan HBKB.
Aturan pelaksanaan
Kalau saja Pemerintah Provinsi DKI bisa membuat dan mengawasi aturan pelaksanaannya, barangkali sebagian warga Jakarta masih antusias untuk dapat memanfaatkan momen ini. Namun, jika pelaksanaan kegiatan itu justru menyebabkan kemacetan dalam bentuk lain, pelaksanaan HBKB bisa jadi akan dihindari oleh masyarakat.
Para pedagang yang berjualan saat HBKB tentu tidak bisa dicegah karena warga yang berolahraga niscaya perlu makan dan minum. Namun, supaya di ruas Jalan Sudirman-Thamrin tertib, sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menempatkan para pedagang atau produsen makanan dan minuman di lokasi khusus; misalnya di sekitar kawasan Monas.
Meski diberlakukan HBKB, tidak sepenuhnya ruas Jalan Sudirman-Thamrin bebas dari kendaraan bermotor. Bus transjakarta rute Blok M-Kota masih beroperasi seperti hari-hari biasa di jalur khusus. Bahkan, adakalanya sebagian warga Jakarta juga nekat menerobos masuk ke jalur bus transjakarta pada saat HBKB.
Ini memerlukan pengawasan intensif dari aparat kepolisian agar pelaksanaan HBKB tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Karena itu, rencana menyelenggarakan HBKB di Jakarta menjadi dua kali dalam sebulan perlu didukung aturan yang jelas dan tegas serta adanya kesiapan dari aparat kepolisian. (Tjahja Gunawan)

Jumat, 16 Juli 2010

CD Whizzkidd-Nothing but Love




Album Nothing but Love
Tahun 2010
Global Music

Tracklist
01-Siap Sakit Hati
02-Kawin Lari
03-Ku Mau Kamu
04-Mabuk Kepayang
05-Tak Harus Mengalah
06-Melayu Total
07-Aku Ada Untukmu
08-Nothing but Love
09-Selalu ku Jaga
10-Hanya Kamu
11-Tegarlah

CD Power Metal-Power Metal IX

Album Power Metal IX
Tahun 2010
Logiss Records

Tracklist
01-Sang Waktu
02-Keyakinanku
03-Hidup
04-Cinta Untukku
05-Hanya Manusia
06-Ode Orang Pinggiran
07-Sang Pemberani
08-Ayah
09-Satu Jiwa (Empowered)
10-Ninth Sense

Rabu, 16 Juni 2010

CD Iwan Fals-Untukmu Terkasih


Single Untukmu Terkasih
Tahun 2009
Falcon

Tracklist
01-Untukmu Terkasih
02-Merdeka

Firehouse-Tennis Indoor Senayan, 16 Juni 2010




Setlist
1. Love's a dangerous thing
2. All she wrote
3. You're my religion
4. When I Look into your eyes
5. Sleeping with you
6. Shake and Tumble
7. Door to door (foster lead voc) - Solo drum medley - Door outro
8. Here for you
9. Love of a lifetime
10. Reach for the sky

Encore
11. I live my life for you
12. Don't treat me bad

CD Iwan Fals-Tentang Politik


Album Tentang Politik
Tahun 2010
Musica Studio

Tracklist
01-Manusia 1/2 Dewa
02-Surat Buat Wakil Rakyat
03-Politik Uang
04-Sumbang
05-Buktikan
06-Negara
07-Dan Orde Paling Baru
08-Untukmu Negeri
09-Rubah
10-Belalang Tua
11-Siang Seberang Istana
12-Dendam Damai
13-Asik Nggak Asik

Selasa, 15 Juni 2010

CD Revenge-Global.Suffering.Disease



Album Global.Suffering.Disease 
Tahun 2010
Rottrevore Records

Tracklist
01-Abnorrence
02-Abolishment of Idiosyncrasy
03-Bangsa Yang Nista
04-Candle
05-Epigraph of Deliverance
06-Global.Suffering.Disease
07-Intuisi Kebencian
08-Massacre
09-Setor Jasad
10-Takdir Seorang Pengkhianat

CD Iwan Fals-Keseimbangan





Album Keseimbangan
Tahun 2010
Produksi PT. Tiga Rambu - Iwan Fals Record

Tracklist
01-Suhu
02-Ya Allah Kami
03-Hutanku
04-Pohon Untuk Kehidupan
05-Tanam Siram Tanam
06-Ayolah Mulai
07-Aku Menyayangimu
08-^O^
09-Sepakbola
10-Kuda Coklatku
11-Jendral Tua
12-Malahayati

CD ini tidak dijual di CD store, 
untuk pembelian melalui email: order@iwanfals.co.id

www.iwanfals.co.id

Buatkan Fasilitas bagi Pesepeda


http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/16/04373252/buatkan.fasilitas.bagi..pesepeda
Buatkan Fasilitas bagi Pesepeda
Disiplin Berlalu Lintas Perlu Diperbaiki
Rabu, 16 Juni 2010 | 04:37 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mulai menyediakan jalur khusus sepeda karena jumlah pengguna sepeda terus bertambah. Jika kesulitan mencari lahan, Pemprov DKI dapat memanfatkan lahan tepian sungai dan jalan di perkampungan sebagai jalur sepeda.

Ketua Umum Bike to Work (B2W) Toto Sugito, Selasa (15/6) di Jakarta Pusat, mengatakan, jumlah anggotanya di Jakarta naik pesat dari 150 orang (2004) menjadi 6.000 orang (2010). Jumlah pesepeda di Jakarta jauh lebih besar karena tidak semua menjadi anggota B2W.

Peningkatan jumlah pesepeda seharusnya difasilitasi dengan penyediaan jalur untuk sepeda. Penyediaan jalur khusus makin mendesak untuk mencegah pesepeda menjadi korban kecelakaan, seperti yang menimpa Adi Nagara (27), saat bersepeda di Parung, Bogor, pekan lalu.

”Jika Pemprov DKI menyediakan jalur khusus sepeda, jumlah pesepeda akan naik lagi secara drastis. Jangan menyediakan jalur setelah jumlah pesepeda mencapai satu juta orang seperti janji Gubernur Fauzi Bowo beberapa waktu lalu,” kata Toto.



Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Condro Kirono secara terpisah mengakui, infrastruktur bagi pesepeda masih belum memadai. ”Infrastruktur yang ada belum mampu menampung volume kendaraan, termasuk juga pesepeda,” kata Condro, kemarin.

Ia menyarankan agar pemerintah daerah setempat membuat jalur khusus sepeda di lokasi-lokasi jalan yang memungkinkan dibuat jalan khusus itu.

Secara umum, polisi akan terus menyosialisasikan tata cara berlalu lintas yang baik dan benar bagi semua moda transportasi, baik sepeda maupun pejalan kaki.

Mereka harus tertib mematuhi aturan berlalu lintas di jalan. Setiap kecelakaan itu didahului pelanggaran lalu lintas. Condro mengingatkan, pengguna jalan yang lebih lambat harus berada di sisi paling kiri badan jalan.

Dampak positif

Bertambahnya jumlah pengguna sepeda, kata Toto, berdampak positif bagi keuangan pemerintah, pengurangan polusi udara, dan kemacetan. Beralihnya pengguna kendaraan pribadi ke sepeda akan menurunkan subsidi bahan bakar minyak yang membebani APBN.

Pihaknya menyadari tak semua jalan dapat diisi jalur sepeda karena terlalu sempit. Namun, sebagai langkah awal, Pemprov DKI dapat memakai bantaran sungai sebagai jalur sepeda.

Jalan-jalan kampung juga dapat digunakan sebagai jalur sepeda, tetapi harus dipetakan dulu agar memudahkan pengguna sepeda. Masyarakat kampung yang dilalui harus dibina agar mendukung kawasan mereka menjadi jalur sepeda.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono sudah menyelesaikan kajian tentang pembangunan jalur sepeda. Jalur sepeda dibagi menjadi tiga tipe, bergantung pada kondisi jalan yang ada.

Tipe jalur sepeda adalah jalur khusus atau eksklusif untuk sepeda (bike path), jalur sepeda di badan jalan tetapi dapat bercampur dengan moda kendaraan lain (bike lane), dan rute sepeda yang hanya dipandu rambu (bike route). Dari ketiganya, bike path paling ideal tetapi sulit direalisasikan. Bike route paling mudah direalisasikan, tetapi masih membahayakan pesepeda.

Menurut Pristono, meski sudah mempunyai kajian, pihaknya belum dapat merealisasikan jalur sepeda di Jakarta karena masih menunggu prioritas anggaran dan kebutuhan warga.

”Jika gubernur dan DPRD menyatakan jalur sepeda menjadi prioritas utama, kami akan menjalankannya. Jika belum dianggarkan, kami belum dapat merealisasikan,” kata Pristono.

Faktor sepeda yang belum menjadi alat transportasi untuk bekerja bagi banyak orang membuat dishub memandang kebutuhannya masih sedikit.

(ECA/TRI)

Jumat, 15 Januari 2010

In Collaboration With...

Rating:★★★
Category:Music
Genre: Pop
Artist:Iwan Fals
Album In Collaboration With...
Format CD
Tahun 2003
PT. Musica Studios

tracklist:
01. Aku Bukan Pilihan
02. Senandung Lirih
03. Rinduku
04. Hadapi Saja
05. Sesuatu Yang Tertunda
06. Sudah Berlalu
07. Kupu Kupu Hitam Putih
08. Suara Hati
09. Belalang Tua
10. Ancur

Album ini agak terasa aneh bagi saya, meskipun banyak mencipta lagu cinta dalam karirnya selama ini, namun lagu cinta Iwan tetap mempunyai cita rasa yang berbeda. Simak lagu cinta Iwan fals seperti Pesawat Tempurku, Antara Aku Kau dan Bekas pacarmu, Aku Antarkan, Yang Tersendiri misalnya. Sangat jauh citarasanya dengan lagu pada album ini.
Mengambil judul In Collaboration With..., dalam album ini Iwan Fals memang banyak berkolaborasi dengan darah muda yang mungkin lebih fasih dengan masalah cinta (kecuali Harry Roesli dan Azis MS yang sudah nggak muda lagi...:)).
Iwan Fals sendiri menulis 4 lagu Hadapi Saja, Kupu Kupu Hitam Putih, Suara Hati dan Belalang Tua, yang sebelumnya sudah muncul dalam album Suara hati (2002).

Didukung barisan musisi paten seperti Bagoes AA, Heirrie Buchaery, Baron, Rere, Sa'unine, Indro, Ronald, Tohpati, Lili, Tepi Item, Tyo, Simon, Dhani Ahmad,Kiki "Es Nanas", bayu "Mondayz", Ian "Es Nanas", Andi "Bayou" Irawan, Ferry, Erents, Yuke, Tanto, Eross, Gendonesia, Erwin Prasetya album ini seperti gado-gado.
Pastilah Iwan Fals sangat bekerja keras untuk dapat memahami dan meninterpretasikan lagu-lagu the Young Guns ini.

Dibuka dengan lagu bertempo pelan melayang, Aku Bukan Pilihan karya Pongky yang bertutur tentang Lelaki yang diduakan terasa berbeda dengan Antara Aku Kau dan Bekas Pacarmu misalnya..

Lagu kedua Senandung Lirih karya Eross Sheila on 7 seolah membayangkan jika SO7 ganti vokalis. Duta yang pecicilan berganti dengan Iwan Fals yang kalem...

Rinduku karya Harry Roesli merupakan lagu yang cukup kuat dengan karakter distorsi gitar serta nuansa orchestra samar membalut lirik lugas seperti Iwan Fals jika menulis lagu.

Hadapi Saja yang juga muncul di Album Suara Hati namun dengan aransemen yang berbeda yang lebih ngerock terasa lebih ceria dibanding versi terdahulu. Rasa getir kehilangan yang tersirat lewat sayatan string pada versi Suara Hati, tidak terasa dalam versi album ini.....

Lagu Sesuatu Yang Tertunda merupakan karya Piyu dibawakan duet dengan Fadli.
Musisi dari Padi memang mewarnai nomor ini. Dibuka dengan ketukan perkusi dan disambung vocal khas Fadli, backing vocal yang menawan dan vocal
berkarakter Iwan Fals serta gitar distorsi menjadikan lagu ini terasa manis.

Sudah Berlalu dari intronya sudah terasa Cokelat banget, namun menjadi berbeda dari sisi vokal yang biasanya terisi suara mengayun kiri kanan dari Kikan.

Kupu Kupu Hitam Putih yang merupakan aransemen ulang dari versi Album Suara Hati, mempunyai durasi yang lebih panjang dibanding versi aslinya. Versi di album ini juga tidak sesyahdu dan semegah di versi awal.

Suara Hati juga merupakan versi baru dari Lagu yang muncul di Album dengan judul yang sama di tahun 2002. Jika pada album Suara hati serasa mendengar latin rock ala Santana, maka di versi album ini awalnya serasa digiring ke musik Blues dan menjadi lebih ngeRock. Saya lebih suka versi di Album Suara Hati.

Lagi-lagi versi lain dari album Suara Hati. pada versi Suara hati Belalang Tua string dan orkestrasi membalut dengan lirik yang kuat, namun kali ini
saya lebih suka versi aransemen baru di album ini yang lebih kuat dengan
sapuan distorsi dan ketukan drum layaknya musik rock.

...................
Kisah belalang tua diujung daun
Yang hampir jatuh tetapi tak jatuh
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah
Sebab kubilang tak kenyang kenyang

Kisah belalang tua diujung daun
Yang kakinya berjumlah enam
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah
Sebab kubilang kamu serakah
..............


Lagu penutup Ancur karya Aziz MS betul-betul lagu cinta ancur-ancuran khas Jamrud, hahaha kalo tidak melihat ini adalah album Iwan Fals, saya serasa mendengar Krisyanto operasi pita suara dan menyanyikan di album Jamrud terbaru. Iwan Fals betul-betul melebur, simak liriknya

Namamu selalu kubisiki
Dalam tidurku, dalam mimpiku,
Setiap malam

Hangat tubuhmu, melekat di kulitku
Beribu peluk, beribu cium,
Kita lalui

Tapi kau kabur (wuizzzzz)
Dengan duda anak tiga
Pilihan ibumu

Hatiku hancur
Berserakan berhamburan
Kayak jeroannya binatang

Ya sudah
Kumenangis seadanya
Sekuat tenaga

Ya sudahlah.........

Kau memang setan alas
Nggak punya perasaan.....

Ancuuuuuuuuuuuuuuurrrrrrr

Doaku di akad nikahmu
Semoga si duda, diracun orang
Biar terus mampus...



Tapi kau kabur (wuizzzzz)
Dengan duda anak tiga
Pilihan ibumu

Hatiku hancur
Berserakan berhamburan
Kayak jeroannya binatang

Ya sudah
Kumenangis seadanya
Sekuat tenaga

Ya sudahlah

Ya sudah
Kumenangis seadanya
Sekuat tenaga

Ya sudahlah

Kau memang “syaiton” alas
Ndak punya perasaan

Ancuuuuuuuuuuuuuuurrrrrrr

Doaku di akad nikahmu
Semoga si duda diracun orang
Biar terus mampus

Semoga si duda diracun orang
Biar terus mampus...

Heh heh heh heh heh heh




Lengkap sudah gado-gado itu teracik. Menyangkut selera kadang ada yang gak suka Labu Siyem nya, kadang ada gak suka kangkungnya, kadang ada yang gak suka taugenya.
saya sendiri, walaupun terasa aneh, tapi tetep menyukai gado-gado di album ini....


Kamis, 14 Januari 2010

Akustik

Rating:★★★
Category:Music
Genre: Folk
Artist:Iwan Fals
Begitu banyak album kompilasi Iwan Fals yang beredar, terutama dalam format kaset yang tentu saja membuat calon penggemar Iwan Fals kebingungan. Pada dasarnya dari sisi label, album Iwan Fals dapat di kategorikan kepada:
- Label pra Musica (3 bulan, Perjalanan, Canda Dalam Ronda)
- Label Musica era 1 (Opini s/d Antara Aku, Kau, dan Bekas Pacarmu)
- Label Airo (Mata Dewa, Swami, Kantata Takwa)
- Label non Musica & Airo (Cikal, Belum Ada Judul, Hijau, Dalbo, Orang Gila)
- Label Musica era 2 (Suara Hati s/d 50:50)

Kompilasi yang banyak beredar sepengetahuan saya belum mewakili dari seluruh era tersebut.

Inilah salah satu album kompilasi yang cukup lengkap yang memungut lagu dari album:
Label Musica:
Opini (1982)
Sumbang (1983)
Barang Antik (1984)
Sugali (1984)
Sore Tugu Pancoran (1985)
Ethiopia (1986)

Label Harpa:
Belum Ada Judul (1992)
Orang Gila (1994)

tracklist:
01-Maaf Cintaku (Sugali-1984)
02-Satu-Satu (Orang Gila-1994)
03-Coretan Dinding (Belum Ada Judul-1992)
04-Jangan Bicara (Barang Antik-1984)
05-Mereka Ada Di Jalan (Belum Ada Judul-1992)
06-Galang Rambu Anarki (Opini-1982)
07-Belum Ada Judul (Belum Ada Judul-1992)
08-Ujung Aspal Pondok Gede (Sore Tugu Pancoran-1985)
09-Jendela Kelas Satu (Sumbang-1983)
10-Di Mata Air Tidak Ada Air Mata (Belum Ada Judul-1992 )
11-Ia Atau Tidak (Belum Ada Judul-1992 )
12-Menunggu Ditimbang Malah Muntah (Orang Gila-1994)
13-Opiniku (Opini-1982)
14-Lonteku (Ethiopia-1986)

Lagu-lagu dalam album ini didominasi gitar akustik (notes, seluruh lagu dalam album belum ada judul memang merupakan lagu akustik dengan instrumen gitar & sedikit harmonika), sedangkan lagu diluar album Belum ada Judul masih tersamar instrumen lain.

Seperti layaknya lagu Iwan Fals, lirik lah yang menjadi kekuatannya.
Lagu maaf cintaku bertempo pelan (diselingi batuk dan deheman ..:)), diantara petikan gitar yang terkesan monoton terdapat sedikit sesi brass (trumpet) di tengahnya.

perhatikan lirik lugas ini:

Ingin kuludahi mukamu yang cantik
Agar kau mengerti bahwa kau memang cantik
Ingin kucongkel keluar indah matamu
Agar engkau tahu memang indah matamu

Harus kuakui bahwa aku pengecut
Untuk menciummu juga merabamu
Namun aku tak takut untuk ucapkan
Segudang kata cinta padamu

Mengertilah..
Perempuanku..


Lagu Satu-satu mempunyai sound yang berbeda layaknya sebuah lagu yang diklaim akustik, instrumen listrik terasa kuat membalutnya. Saya lebih merasa seperti menikmati lagu slow rock..:)

...............
Satu satu tunas muda bersemi
Mengisi hidup gantikan yang tua
Tak terdengar tangis tak terdengar tawa
Redalah reda

Waktu terus bergulir
Semuanya mesti terjadi
Daun daun berguguran
Tunas tunas muda bersemi
....................


kocokan gitar akustik pada Coretan Dinding seolah seperti mewakili kegeraman yang tertuang dalam lirik...

Coretan di dinding
Membuat resah
Resah hati pencoret
Mungkin ingin tampil

Tapi lebih resah
Pembaca coretannya
Sebab coretan dinding
Adalah pemberontakan kucing hitam
Yang terpojok di tiap tempat sampah
...............


Diawali tiupan harmonika, Jangan Bicara menjadi blues akustik yang menawan. Menyentil tentang banyaknya bualan di negeri tercinta (ternyata gak banyak berubah sampai sekarang...)

Mereka Ada Di Jalan merupakan salah satu lagu kesayangan saya diantara karya Iwan Fals lainnya. Getir mendengarnya, seolah menelan ludah yang pahit mendengarkan lirik yang dilantunkan. Bagaimana PSSI bisa berjaya jika Lapangan tempat munculnya bibit pesepakbola Nasional semakin berkurang?, hanya anak-anak orang kaya yang belum tentu mempunyai talenta yang dapat bermain Sepak Bola di Lapangan sewaan.
Bagaimana hero sepakbola jaman dulu disebut (Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, Abdul Kadir, Nobon, Iswadi, Yudo Hadianto, Ronny Paslah, Rully Nere, Ricky Yacobi, Marzuki Nyakmad) kecil bermain diantara puing bangunan tergusur. Getir sekali serasa diiris oleh sayatan harmonika ...

..................
Tiang gawang puing puing
Sisa bangunan yang tergusur
Tanah lapang hanya tinggal cerita
Yang nampak mata hanya
Para pembual saja

Anak kota tak mampu beli sepatu
Anak kota tak punya tanah lapang
Sepak bola menjadi barang yang mahal
Milik mereka yang punya uang saja
Dan sementara kita disini di jalan ini

Bola kaki dari plastik
Ditendang mampir ke langit
Pecahlah sudah kaca jendela hati
Sebab terkena bola
Tentu bukan salah mereka

Roni kecil Heri kecil
Gaya samba sodorkan bola
Nobon kecil Juki kecil
Jegal lawan amankan gawang
Cipto kecil Iswadi kecil
Tak tik tik tak terinjak paku
Yudo kecil Paslah kecil
Terkam bola jatuh menangis


Galang Rambu Anarki, kayaknya gak perlu diceritakan lagi. Hampir setiap orang rasanya sudah pernah mendengar lagu ini.

Kembali sebuah lagu yang getir tentang sebuah sahabat yang hilang. Gitar monoton membalut kekuatan lirik yang ditimpa harmonika yang mengiris tajam.

Ujung Aspal Pondok Gede bertutur tentang tergusurnya suatu peradaban kecil, akibat derasnya roda pembangunan. Suara perih harmonika juga dominan di lagu ini, dan ornamen gesek mewarnai kepedihannya.
...................
Sampai saat tanah moyangku
Tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota
Terlihat murung wajah pribumi
Terdengar langkah hewan bernyanyi

Di depan masjid samping rumah wakil pak lurah
Tempat dulu kami bermain mengisi cerahnya hari
Namun sebentar lagi angkuh tembok pabrik berdiri
Satu persatu sahabat pergi dan tak akan pernah kembali


Iwan Fals banyak membuat lagu cinta, Lagu Jendela Kelas ini salah satunya, terasa genit dan kenes dengan gitar Ian Antono yang khas

Lagi-lagi petikan dari Album Belum Ada Judul, Di Mata Air Tidak Ada Air Mata dan Ya Atau Tidak hanya ada harmonika dan gitar akustik. Lirik Ya Atau Tidak merupakan lagu cinta yang sangat khas Iwan Fals.

................
Tambah senyum sedikit
Apa sih susahnya?
Malah semakin manis
Semanis tebu

Engkau tahu isi hatiku
Semuanya sudah aku katakan
Ganti kamu jawab tanyaku
Ya atau tidak itu saja

Bila hanya diam
Aku tak tahu
Batu juga diam
Kamu kan bukan batu

Aku tak cinta pada batu
Yang aku cinta hanya kamu
Jawab nona dengan bibirmu
Ya atau tidak itu saja
................


Menunggu Ditimbang Malah Muntah yang dipetik dari album rang Gila merupakan lagu dengan lirik yang panjang dengan menyebut nama keluarga Iwan Fals (Yos, Galang, Cikal) ditelinga saya menggambarkan suatu kegelisahan....
..................
Hari ini ada berita
Polisi mati
Hari ini ada berita
Pembantu dibantai majikannya
Hari ini ada berita
Anak anak membunuh orang tuanya
Hari ini ada berita
Orang tua memperkosa anak anaknya
Hari ini ada berita
Guru guru banyak yang sakit jiwa
Hari ini ada berita
Orang orang kaya takut bangkrut
Hari ini ada berita
Mahasiswa protes
Merah putih cemang cemong
Mau insaf susah
Desa sudah menjadi kota
............


Opiniku yang dipetik dari Album Opini (1982) bercerita tentang keganasan dan keserakahan manusia dalam mengarungi kehidupan. (ah jadi inget ributnya pembagian jatah tabung gas konversi dari minyak tanah, dan lain-lain yang sifatnya pembagian, akhirnya program gak sampai ketujuan)

.................
Namun kadang kala ada manusia
Seperti binatang ( kok bisa ? )
Bahkan lebih keji
Dari binatang macan

Tampar kiri kanan alasan untuk makan
Padahal semua tahu dia serba kecukupan
Intip kiri kanan lalu curi jatah orang
Peduli sahabat kental kurus kering kelaparan
..................



Lagu terakhir Lonteku (Album Ethiopia-1986) sungguh lugas sekali liriknya, dengan balutan rock tipis dari gitar listrik Ian Antono. Realitas yang pahit, namun mungkin agak terasa vulgar bagi sebagian orang.

......................
Hembusan angin malam waktu itu
Bawa lari ku dalam dekapanmu
Kau usap luka disekujur tubuh ini
Sembunyilah sembunyi ucapmu

Nampak jelas rasa takut di wajahmu
Saat petugas datang mencariku

Lonteku terima kasih
Atas pertolonganmu di malam itu
Lonteku dekat padaku
Mari kita lanjutkan cerita hari esok

Walau kita berjalan dalam dunia hitam
Benih cinta tak pandang siapa
Meski semua orang singkirkan kita
Genggam tangan erat erat kita melangkah


Sayangnya pada album akustik, lagu ini terpotong tidak utuh di endingnya

Secara keseluruhan, album kompilasi ini sangat memuaskan. rekomen...


Senin, 11 Januari 2010

Rock Charity for Yudhie Grass Rock

Sebenarnya saya hampir terlewatkan acara ini, meskipun di FB sempat membaca undangannya, namun gak begitu memperhatikan detailnya. Sabtu siang tiba-tiba mas igun SMS mengenai acara ini, segera kembali buka FB dan cari informasi. Dari info yang tersedia ternyata bassis salah satu band legendaris Grass Rock,yang juga dokumenter / jurnalis di Koran Slank yang biasa di Potlot dipanggil Yudhie Rumput, sedang terbaring lemah di RS Pelni Petamburan akibat penyakit sirosis hati dan paru-paru sejak beberapa waktu yang lalu. Hal ini mengundang keprihatinan bagi sebagian rekan-rekan di kalangan musik.

Dari prakarsa beberapa insan musik, digelarlah suatu acara untuk penggalangan dana bagi mas Yudhie bertempat di MU Cafe di Graha Mataram, Podium Sarinah Lt. 2 MH Thamrin No. 11 Jakarta Pusat. Acara yang digelar dengan tiket masuk sebesar Rp.50.000,- (Lima puluh ribu), berlangsung dari jam 15.00 hingga 23.30 WIB.
Minggu sore, saya datang agak terlambat (beberapa performer di list terlewatkan seperti Seven Years Later, Ahmad Dhani, Gribs, Antique, The Lovers, Kotak,Luv, Projecto, The Pretty Gangsters dan ALT'Z Band. Pas masuk venue Acid Speed sedang membawakan lagu terakhir mereka yang merupakan nomor Rolling Stones "Satisfaction"

Kemudian tampil beberapa band (saya lupa urutannya), Royal Ego, Andra & The Backbone, Boomerang, Blackout, RockStar Conspiracy, ADA Band, Konspirasi, Ungu. Rata-rata penampil hanya menampilkan 2 lagu dan saat jeda diisi dengan lelang beberapa barang (dipandu beberapa MC gokil) seperti 4 kaset album Grass Rock "Anak Rembulan", "Bulan Sabit", "Grass Rock", "Menembus Jaman" (ada yang laku 5 juta), Guitar koleksi Abdee Negara laku 25 juta, Kaos Iwan Fals, Motor Trail dll.

Malam itu untuk pertama kalinya diera tahun 2000an, saya kembali melihat penampilan Grass Rock yang tampil dengan 3 personil lawas (Mandow-Keyboards, Rere-Drum, Eddy Kemput-guitar). Mereka membawakan 3 nomor lama mereka "Bersamamu (Bulan Sabit)", "Gadis Tersesat (Bulan Sabit)" dan "Peterson (Anak Rembulan". Audiens yang dari berbagai generasi terlihat banyak yang tidak mengenal lagu-lagu Grass Rock, sehingga suasana terkesan adem ayem saja.

Setelah Grass Rock, Iwan Fals mendapatkan giliran, dan surprise Totok Tewel tampil sebagai gitaris. Iwan Fals yang rambut dan jenggotnya sudah memutih betul-betul mendedikasikan untuk Yudhie, hanya membawakan 3 lagu dari album Orang Gila dimana Yudhie Rumput terlibat didalam album itu sebagai pembetot bass. Tampilnya Totok Tewel digitar, di telinga saya membuat lagu-lagu ini samar-samar bernuansa Pink Floyd. Dan album yang cukup nyempal dari pattern Iwan Fals ini menjadi terasa lebih progresif.
Meskipun jarang dibawakan secara live, Lagu Cinta sebagai pembuka cukup membuat terjadi beberapa koor kecil
.....
mencari apa yang dicari,
menunggu apa yang ditunggu,
aku merasa dikejar waktu....

Terlihat sekali lagu di album Orang Gila memang jarang dibawakan secara Live, bahkan Iwan Fals pun segera melepas Gitar dan menenteng kepekan liriknya di Lagu Awang-awang.

Jika kata tak lagi bermakna
Lebih baik diam saja
Jika langkah tak lagi bermata
Langkah buta terjang saja...
........

Seperti jamaknya konser Iwan Fals, ritualpun seperti terbangun saat lirik disenandungkan...., Awang-awangpun segera menjadi ritual kebersamaan...

..............
Bagaimana bisa berhenti ?
Sedang kita belum melangkah
Bagaimana bisa kembali ?
Sedang kita tak tahu sampai dimana
...............

Klimaks penampilan Iwan Fals, muncrat di lagu ketiga. Sempat digoda dengan gitar Totok Tewel yang seolah akan membawakan nomor populer Bento, namun ternyata intro tersebut dibelokkan ke lagu Orang Gila...

...
Orang gila di lampu penyeberangan
Jam dua malam
Lewat pada saat lampu sedang merah
Tepat ditengah tengah zebra cross

Irama langkahnya tidak berubah
Seperti lagu lama
Yang aku dengar menuju pulang
Sendirian
...............

Dan ritual itupun berakhir...., meskipun crowd berteriak lagi!!, lagi!!, lagi!!....Iwan Fals tetap mengakhiri penampilannya malam itu..

Berikutnya Slank tampil sebagai pamungkas, namun lutut dan perut sudah tidak mau kompromi lagi, maka segera melangkah keluar gedung...

Terima kasih para penampil malam itu, terpuaskan malam itu dan terselip doa dihati semoga mas Yudhie dapat pulih....amin



Gambar dikutip dari: http://blogyusron.blogspot.com/2010/01/rock-charity-for-yudhie-grass-rocks.html