Jumat, 26 April 2013

Wembley....


Sebentar lagi Final piala FA antara Manchester City versus Wigan pada tanggal 11 Mei 2013 akan digelar di stadion keramat Wembley .
Wembley
Wembley memang keramat....termasuk bagi Queen 
Queen menjadi salah satu band yang bisa konser pada stadion keramat tersebut. Pada 13 Juli tahun 1985 Queen berpartisipasi pada konser amal legendaris Live Aid  yang digelar di 2 tempat Stadion Wembley (London) dan Stadion JFK (Philadelphia). Mereka tampil dalam event yang bersama dengan legenda musik rock seperti Led Zeppelin (formasi reuni tanpa Bonzo tentunya yang perannya diambil oleh Phil Collins), The Who, Black Sabbath, Status Quo, David Bowie, Elton John serta bintang masa itu seperti U2, Dire Straits, Judas Priest, Madonna hingga Duran Duran.

Penampilan Queen di konser amal untuk menanggulangi kelaparan di Afrika Live Aid, bisa ditonton melalui serial DVD Live Aid pada disc 2 dari 4 keping DVD, lalu pada Queen Rock Montreal & Live Aid serta tentunya juga melalui youtube.,

4 DVD Live Aid & DVD Queen Rock Montreal & Live Aid

Tampil di sore menjelang malam pukul 18:41, setelah Dire Straits tampil dengan "Money for Nothing" (bersama Sting), serta "Sultans of Swing", Penampilan Queen dimulai dengan penggalan "Bohemian Rhapsody", Freddie berkaos singlet putih bercelana jeans ketat tampil menyanyi sambil bermain piano. yang disambung dengan "Radio Ga Ga" Single hits terbaru mereka, Lagu ini sungguh gampang memancing interaksi dengan penonton yang memadati stadion keramat itu.
Bermain Piano pad Bohemian Rhapsody

Radio Ga ga

Setelah "Radio Ga ga" Freddie mengajak penonton ber deeooooo,  deeooooo..... didadidadidadidado dan disambung dengan teriakan Hey...hey...hey..."Hammer to Fall," sebuah nomor straight rock segera memanaskan Wembley. 
"Crazy Little Thing Called Love" menjadi nomor berikut dimana Freddie bernyanyi sambil memainkan fender telecaster. Sementara Brian May sendiri bergantian memainkan 3 gitar, dan salah satunya tentu saja Red Special.
"Crazy Little Thing Called Love"

Queen memuncaki penampilan sore itu dengan penggalan "We Will Rock You" dan menutupnya dengan "We Are The Champions." 
We Are The Champions

Sebagai penggemar Queen, Penampilan selama 20 menit rasanya kurang, namun mengingat puluhan artis bermain dalam 2 stage di Stadion Wembley serta Stadion JFK di Philadelphia Queen harus rela berbagi panggung dengan durasi 20 menitan tersebut.

Meskipun tampil bersama dengan band besar seperti disebut diatas, Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan belakangan ini, penampilan Queen dinilai sebagai bagian pertunjukan konser Live Aid yang terbaik (http://news.bbc.co.uk/2/hi/entertainment/4420308.stm)

Setahun setelah konser Live Aid, Pada tahun 1986 Queen kembali menggelar konser akbar selama 2 hari di Wembley dalam rangkaian konser Magic Tour di Eropa, yang nantinya akan muncul dalam DVD Live  at Wembley.
Live at Wembley


Bahkan setelah Freddie meninggal karena aids, konser tribute nya pun juga digelar di Wembley pada 20 April 1992

Wembley memang keramat..................

Rabu, 03 April 2013

Queen "Greatest Hits"


Tahun 2011 merupakan tahun yang istimewa bagi penggemar Queen. Sepeninggal Freddie Mercury yang meninggal pada tanggal 24 November 1991 , hanya 2 album studio yang mereka telorkan. Yaitu "Made in Heaven" tahun 1995 berisikan materi yang sempat direkam sebelum Freddie meninggal, serta "Cosmos Rock" pada tahun 2008 dengan vokalis Paul Rodgers.

Menandai 40 tahun Queen, Disamping buku 40 Years of Queen, album  studio Queen sejak s/t hingga Made in Heaven juga dirilis ulang dengan tambahan CD bonus dari materi yang tercecer.
40 Years of Queen

Kesempatan baik bagi para penggemar Queen untuk kembali mengkoleksi album tersebut, dan beruntung bagi penggemar di Indonesia, Universal Music Indonesia juga merilis komplit album studio tersebut.

Salah satu yang unik untuk album Greatest Hits I & Greatest Hits II di Indonesia UMI mengemasnya dalam kemasan kaleng dengan embel-embel Platinum Diamond Series.

Kemasan Kaleng
Saya sendiri awalnya ragu-ragu untuk mencomot album itu, disamping saya  sudah punya 2 album itu baik versi lama, maupun versi remaster 2011 (made for Hungary), harga CD kemasan kaleng dengan bandrol Rp 169.000  itu cukup membuat langkah surut.

Indonesia vs Hungary


Minggu lalu saat belanja ke sebuah hypermarket, kembali godaan itu datang, bolak-balik menimang CD itu, sungguh kemasan yang unik..
Saat sedang menimang, suara empuk mbak-mbak penjaga counter CD menyapa ramah..."Bapak, sedang ada diskon lho".....oh ya?, ternyata bandrolnya saat itu turun Rp 20.000. Dengan ketetapan hati yang bulat, segera saya masukkan 2 CD tersebut kedalam trolli, bercampur dengan ayam, daging dan sayur mayur...

Greatest Hits