Rabu, 26 Agustus 2009

CD Iwan Fals-Terbaik dan Terpopuler

Album Kompilasi: Terbaik dan Terpopuler
Tahun: 2008
PT. Eternal Entertainment

Tracklist:
01-Yang Terlupakan
02-Air Mata
03-Bento
04-Berkacalah Jakarta
05-Bongkar
06-Perempuan Malam
07-Nona
08-Puing
09-Orang Pinggiran
10-Air Mata Api
11-Bunga Trotoar
12-Orang Gila
13-Kesaksian
14-Oh Ya

sebuah album kompilasi comotan dari album produksi Airo & Harpa

CD Siksa Kubur-Podium

Album: Podium
Tahun: 2007
Rottrevore Records

Tracklist:
01-Intro - Metafora
02-Pesta Para Pecundang
03-Definisikan Suci
04-Selera Neraka
05-Serigala Tanpa Naluri
06-Agenda Bencana
07-Konspirasi Hitam
08-Agama Tameng Perang
09-Dosa (Hukuman Tanpa Rasa) - Outro
10-Fucking Hostile (Baks Version)

CD Tika and the Dissidents-The Headless Songstress

Album: The Headless Songstress
Tahun: 2009
demajors

tracklist:
01-Tantang Tirani?
02-Polpot
03-Venus Envy
04-20 Hours
05-Uh Ah Lelah
06-Red Red Cabaret
07-Oi Dirty Bastard
08-Infidel Castratie
09-Waltz Muram
10-Tentang Perang
11-Mayday
12-Clausnophobia

Selasa, 25 Agustus 2009

Pengelola Mal Janji Sediakan Parkiran Sepeda

http://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/26/04531469/pengelola.mal.janji.sediakan.parkiran.sepeda
Rabu, 26 Agustus 2009 | 04:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Pengelola pusat perbelanjaan di Indonesia, terutama di Jakarta dan sekitarnya, berjanji akan menyediakan tempat parkir sepeda.

”Saya sepakat dengan komunitas pesepeda bahwa pengelola gedung-gedung di Jakarta dan sekitarnya perlu menyediakan tempat parkir khusus sepeda. Kami berjanji menyediakannya dan itu tidak sulit,” kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan kepada Kompas, Selasa (25/8).

Namun, Stefanus berharap dapat bertemu, duduk bersama, dan berdiskusi dengan sejumlah komunitas pesepeda di Jabodetabek. ”Sebab yang menjadi persoalan bagi kami adalah soal keamanan sepeda. Bagaimana petugas sekuriti dapat mengenali sepeda ini betul milik A atau B? Bukankah sepeda tidak memiliki nomor polisi? Persoalan keamanan menjadi kepedulian kami karena itu tanggung jawab kami,” katanya.

Menurut Stefanus, peralatan sepeda sekarang mudah dipreteli. ”Ini yang membuat kami harus lebih hati-hati dalam soal parkiran sepeda,” lanjutnya.

Stefanus menegaskan kembali komitmen para pengelola pusat belanja untuk menyediakan tempat parkir khusus sepeda. ”Tempatnya tidak terlalu luas. Tarif parkirnya pun tidak semahal mobil dan motor,” katanya.

Sementara itu Direktur Komunikasi Hotel Borobudur Jakarta Fika Kansil mengatakan, hotel di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, itu sejak dua tahun terakhir ini sudah menyediakan lahan parkir sepeda.

”Parkiran sepeda menjadi satu dengan parkiran sepeda motor di area parkir yang merupakan fasilitas hotel. Bersih, lengkap dengan atap agar tidak kepanasan dan kehujanan. Petugas sekuriti mencatat sepeda yang masuk dan keluar dengan cermat,” kata Fika Kansil.

Sebelumnya, seorang sepeda, Nugroho F Yudho, kecewa dengan sikap petugas sekuriti sebuah hotel bintang lima di kawasan Senayan yang melarang sepeda lipatnya masuk ke areal hotel. Padahal, General Manager Humas Kompas Gramedia itu akan bertemu dengan relasinya, warga negara Jepang. Nugroho berharap hotel-hotel lebih ramah kepada pesepeda.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta pengelola gedung menyediakan tempat parkir sepeda. Fauzi meminta DPRD DKI mempersiapkan aturan khusus tentang parkiran ini.

Sekretaris Daerah Muhayat menyatakan sedang mempersiapkan tempat parkir sepeda di setiap feeder busway. Beberapa lokasi yang sedang dipersiapkan adalah Kalideres, Lapangan IRTI Monas, Kampung Rambutan, dan Ragunan.

Adapun perumahan yang memiliki jalur sepeda baru Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara. Dalam waktu dekat, BSD menyediakan jalur bagi pesepeda, khusus pada hari Minggu. (KSP)

Jumat, 21 Agustus 2009

CD Power Metal-Pesta Dansa

Album: Pesta Dansa
Tahun: 1996
Logiss Records

tracklist:
01-Pesta Dansa
02-Ijinkanlah
03-Hukum Rimba
04-Ku Ingin Bersamamu
05-Raja Jalanan
06-Sadari
07-Triping
08-AnugerahMu
09-Gersang
10-Lady

CD Sujiwo Tejo-Yaiyo

Album: Yaiyo
Tahun: 2006
IndieJazz

tracklist:
01-Yaiyo
02-Undian Harapan
03-Jodoh
04-Jikalouw
05-Ke Cuali
06-Fabel
07-Sehoha
08-Taman Nak-Kanak
09-Ole Olang Wanita
10-Lautan Tangis

Minggu, 16 Agustus 2009

Iwan Fals di PRJ



Nyanyian jiwa
Bersayap menembus awan jingga
Mega mega
Terburai diterjang halilintar

Mata hati
Bagai pisau merobek sangsi
Hari ini
Kutelan semua masa lalu

Biru biru biru biruku
Hitam hitam hitam hitamku

Aku sering ditikam cinta
Pernah dilemparkan badai
Tapi aku tetap berdiri oh

Itulah petikan syair lagu Nyanyian Jiwa (album Swami 2), yang sangat menggetarkan sekaligus menegaskan bagaimana seorang Iwan Fals tampil dihadapan ribuan penonton yang memadati arena main stage PRJ 2009 pada Senin 22 Juni 2009.
Meskipun bukan di malam minggu namun pelataran stage penuh dengan kerumunan penonton dengan berbagai atribut OI.

Dengan ticket masuk PRJ seharga 15 ribu, malam itu Iwan Fals & band bermain sebagai pemuncak, setelah didahului penampilan pendekar blues Adrian Adioetomo, Krisyanto (mantan vocalis Jamrud), serta Rocket Rockers.

Sejak Adrian Main suasana sudah sangat terasa, bahwa penonton memang datang untuk Iwan Fals. Penonton adem ayem duduk di sudut-sudut pagar venue dan berteriak-teriak mengelukan nama Iwan. Panggung agak terasa hangat ketika Rocket Rockers tampil, meskipun tetap diselingi teriakan agar
Iwan segera tampil.

Memang terasa berat menjadi penampil awal malam itu....
wajah-wajah Security panggung terlihat begitu tegang melihat mulai panasnya suasana.

Akhirnya sekitar pukul 21.00 Iwan Fals muncul dengan gitar akustiknya dan tampil solo membuka konser dengan sebuah nomor yang dipetik dari album Sarjana Muda (1981) Bangunlah Putra Putri Pertiwi

Sinar matamu tajam namun ragu
Kokoh sayapmu semua tahu
Tegap tubuhmu tak kan tergoyahkan
Kuat jarimu kala mencengkeram

Bermacam suku yang berbeda
Bersatu dalam cengkerammu

Angin genit mengelus merah putihku
Yang berkibar sedikit malu malu
Merah membara tertanam wibawa
Putihmu suci penuh karisma

Pulau pulau yang berpencar
Bersatu dalam kibarmu

Terbanglah garudaku
Singkirkan kutu kutu di sayapmu
eeee, hee hee
Berkibarlah benderaku
Singkirkan benalu di tiangmu
Hei jangan ragu dan jangan malu
Tunjukkan pada dunia
Bahwa sebenarnya kita mampu

Mentari pagi sudah membumbung tinggi
Bangunlah putra putri ibu pertiwi
Mari mandi dan gosok gigi
Setelah itu kita berjanji

Tadi pagi esok hari atau lusa nanti

Garuda bukan burung perkutut
Sang saka bukan sandang pembalut
Dan coba kau dengarkan pancasila itu
Bukanlah rumus kode buntut
Yang hanya berisi harapan
Yang hanya berisi khayalan..

nomor yang menggetarkan yang masih relevan dengan kondisi bangsa saat ini semakin terasa menggetarkan dengan koor massal di arena.

pada lagu kedua, personil Iwan Fals Band segera masuk dan membawakan nomor Wakil Rakyat (Wakil Rakyat-1987), disusul dengan "Desa" (Manusia Setengah Dewa-2004).

Lagu keempat "Besar dan Kecil" (Belum Ada Judul-1992) dibawakan menarik sekali. Lagu yang aslinya versi akustik ini dibawakan full band dengan warna blues.
Iwan sempat menyebut PRJ serasa lagu Besar dan Kecil, dimana lebih dari 2000 UKM/Pengusaha Kecil tampil bareng 1000 an Pengusaha Besar dan ikut menggerakkan roda perekonomian rakyat.

Lagu kelima sangat cocok dengan suasana pilpres saat ini, seolah mengingatkan "Asik Gak Asik" (Manusia Setengah Dewa-2004), simak liriknya:

Dunia politik penuh dengan intrik
Cubit sana cubit sini itu sudah lumrah
Seperti orang pacaran
Kalau nggak nyubit nggak asik

Dunia politik penuh dengan intrik
Kilik sana kilik sini itu sudah wajar
Seperti orang adu jangkrik
Kalau nggak ngilik nggak asik

Rakyat nonton jadi supporter
Kasih semangat jagoannya
Walau tau jagoannya ngibul
Walau tau dapur nggak ngebul
............
...............

Setelah beberapa lagu dengan tema kebangsaan, di lagu keenam Iwan fals mulai merambah ke tema cinta dengan nomor "Entah" (Ethiopia-1986), dan disambung dengan "Aku Bukan Pilihan" (In Collaboration With-2003) berikutnya lagu lirih "Yang Tercinta" (50:50-2007), pada lagu tema cinta ini penonton seolah ingin relaks atau menikmati dengan duduk nglesot.

Pada lagu ini Iwan Fals sempat menghentikan penampilannya akibat adanya sedikit kericuhan di depan panggung. Iwan segera mendinginkan suasana dan meminta penonton untuk saling menjaga suasana. Terbukti kharisma Iwan yang luar biasa mampu menjinakkan emosi massa yang langsung tenang mengikuti lirik.
....
tenanglah, sabarlah, pastikan ada hari yang indah
dekatlah, sayangku, hapuskan segala duka derita.
...........

selesai dengan lagu tema cinta khas Iwan fals, suasana kembali dihangatkan dengan "Nyanyian Jiwa". Sebuah nomor yang menggetarkan sekali, koor bareng menggemakan syair..
...........
Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Mata hati haruslah diasah
Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Mata hati haruslah diasah

Menjeritlah
Menjeritlah selagi bisa
Menangislah
Jika itu dianggap penyelesaian
.................

sungguh merinding rasanya berada pada ritual malam itu...

suasana ini makin mendaki dengan lagu "Hio", pada ketukan perkusi pembuka Iwan sempat menyanyikan lagu "Jali-jali" pas sekali dengan suasana PRJ. lagu ini kembali menjadi semacam ritual dengan gumaman massal.

..........
Aku tak mau terlibat persekutuan manipulasi
Aku tak mau terlibat pengingkaran keadilan
Aku mau jujur jujur saja
Bicara apa adanya
Aku tak mau mengingkari hati nurani
......

Aku mau wajar wajar saja
Aku mau apa adanya
Aku mau jujur jujur saja
Bicara apa adanya
Aku mau sederhana
Mau baik baik saja
Aku hanya tahu
Bahwa orang hidup
Agar jangan mengingkari hati nurani
.......

pada lirik “Mulane dulur ayo dijogo Omongane lan kelakuane” Iwan menggantinya dengan bahasa betawi ...hahaha jadi lebih menggelitik dan apa adanya.

Suasana semakin panas dengan Lagu "Bongkar" (Swami-1989), Dan penontonpun mengepalkan tangan dengan teriakan

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar

...........

Dan lanjut dengan lagu yang mengajak berjoget "Bento" (Swami-1989).

berikutnya "Pesawat Tempur" (1910-1988) sebuah lagu rayuan cinta yang menyenggol tentang perdamaian (hahaha jadi inget Imagine nya John Lennon)

....
Oh ya andaikata
Dunia tak punya tentara
Tentu tak ada perang
Yang banyak makan biaya

Oh oh ya andaikata
Dana perang buat diriku
Tentu kau mau singgah
Bukan cuma tersenyum
............

saat lirik "Penguasa penguasa, Berilah hambamu uang, Beri hamba uang" dilantunkan tiba-tiba panggung ramai dengan hujan koin yang membuat security panik melongok kearah pelempar koin., hahahaha itulah ritual yang gak dipahami security, disangka penonton melempari panggung untuk rusuh

Iwan kembali tampil solo dan mendinginkan suasana dengan "Tak Pernah Terbayangkan" ((50:50-2007) Dan sebagai pamungkas Sebagai hadiah HUT jakarta, Iwan Fals memberikan kado pahit dengan "Lagu Dua" (Hijau-1992).

...
Jakarta sudah habis
musim kemarau api
musim penghujan banjir

Jakarta tidak bersahabat
api dan airnya bencana
..........

Penampilan Iwan Fals band malam itu membawa warna yang lain dari apa yang ada di rekaman studionya, tampil dengan aransemen yang berbeda memberi warna yang lain. dan suasana konser bukan seperti layaknya pertunjukan, tapi lebih mengarah kepada suatu ritual kebersamaan.

Iwan Fals sendiri sungguh memberi gambaran bagaimana seorang seniman dalam berkesenian:
tampil apa adanya jauh dari kesan superstar, berkomitmen dan konsisten (dalam catatan saya sudah mencetak 34 album studio diluar kompilasinya selama karir bermusik selama lebih dari 32 tahun)

salut

Prognite




Progressive Interpretation of The Beatles

By:
- Zeke and the Popo
- TIKA
- In Memoriam
- Reversible Circle
- Imanissimo



On Thursday, 06 August 2009


@ Mario’s Place Cikini
Menteng Huis Lt. 2
Jl. Cikini Raya No. 2-4
Jakarta

Sabtu, 15 Agustus 2009

Cd dzeek-dzeek

Album: dzeek
Tahun: 2009
Dejik Records


tracklist:
01-"Off to The Open Land!!"
02-Somewhere, Somewhere
03-What Now
04-Terlihat
05-The Prior
06-Lercha
07-Malingering
08-Hello
09-Jawdropped
10-Who is The King
11-Bigger Dish
12-Getting Older
13-Tripolar
14-Liv

CD GRIBS-Gondrong Kribo Bersaudara




Album: Gondrong Kribo Bersaudara
Tahun: 2009
Suara Gunung Kelud Records


tracklist:
01-Rocker
02-Lawan!
03-Pejuang
04-Malam Frustasi
05-Ketika
06-Sang Peramal
07-Ruang Besi
08-Klaten
09-Gadis Serigala
10-Serangga Kecil
11-Serigala-Serigala
12-Sinetron Indonesia
13-Rock Bersatu

GRIBS yang artinya Gondrong Kribo Bersaudara adalah band rock Indonesia dari Jakarta. Terbentuk pada tahun 2005 dengan formasi awal Bayu (Vokal), Reza (Bass), Dion (Gitar), dan Ravi (Drum) dengan nama Bala-Bala. Seiring baru terbentuknya Band mereka nekat hendak melakukan live di Kafe Barbados. Sehari sebelum hari H, vokalis mereka, Bayu menyatakan tidak bisa ikut tampil lantaran sakit. Terpaksa Reza harus merangkap juga sebagai posisi vokal pada saat pertunjukan berlangsung. Sehari setelah penampilan perdana mereka di Barbados, Bayu di keluarkan dari band. Selama lima bulan lamanya mereka harus berjalan bertiga sebelum akhirnya Ravi memutuskan untuk hengkang karena tergoda urusan cinta. Lalu Reza dan Dion harus mencari pengganti personil-personil yang menghilang. Akhirnya pilihan jatuhlah pada Arief dan Chandra yang memang masih saudara dekat. Dengan hadirnya dua personil baru ini, Reza memutuskan untuk berubah haluan menjadi vokalis, sedangkan posisi Bass di pegang oleh Arief, dan Drum pada Chandra. Dengan formasi solid empat orang ini mereka gemar melakukan pertunjukkan di Warung Apresiasi, Bulungan. Namun sekali lagi mereka harus di timpa sedikit ujian, Sang drummer, yaitu Chandra, memutuskan keluar dari Band setelah tiga tahun lamanya berjuang bersama. Ia memutuskan untuk berkarier di sebuah Bank ternama di Indonesia. Sekali lagi mereka harus berjalan bertiga. Dengan semangat juang “Anak Muda” yang tak takut mati, mereka bertekad untuk serius berkarya di dunia musik. Sekali lagi, sembari terus berkarya, mereka berusaha mencari personil baru untuk mengisi kekosongan pada Drum. Pada akhirnya mereka bertemu dengan saudaranya Arief yang bernama Rashta, pemain drum sebuah band Hardcore di Jakarta.

Dan pada saat itu nama band mereka ditetapkan menjadi GRIBS yang artinya Gondrong Kribo Bersaudara. Dengan adanya Rashta mengisi kekosongan posisi pada Drum, semakin menambah solid formasi GRIBS.

Vocal : REZANOV 
Guitar : DION ARNALDO 
Bass : ARIEF TRI SATYA 
Drum : RASHTA

Influences : motley crue, loudness, led zeppelin


CD Navicula-Salto

Album: Salto
Tahun: 2009


tracklist:
01-Menghitung Mundur
02-Pantai Mimpi
03-Kau Datang
04-Alien
05-Over Konsumsi
06-Everyone Goes to Heaven
07-Peace Pretenders
08-Kill the Fireflies
09-Raut Wajah Bisu
10-Budi Si Berani Mati
11-Istana Waktu
12-Aware
13-Mensyukuri & Menikmati
14-Terima Kasih


CD Navicula-Alkemis



Album: Alkemis
Tahun: 2005
Sony Music Entertainment Indonesia

tracklist:
01-Supremasi
02-Kau & Aku
03-Kidung Bulan & Matahari
04-Parasit
05-Jiwan Mukti
06-Suram Wajah Megeri
07-Keluarga Tanpa Batas
08-Cosmogony
09-Ubud
10-Aware
11-Jujur & Setia
12-Kali Mati
13-Zat Hijau Daun
14-Pulang
15-Kami No Mori