Selasa, 15 Juni 2010

Buatkan Fasilitas bagi Pesepeda


http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/16/04373252/buatkan.fasilitas.bagi..pesepeda
Buatkan Fasilitas bagi Pesepeda
Disiplin Berlalu Lintas Perlu Diperbaiki
Rabu, 16 Juni 2010 | 04:37 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mulai menyediakan jalur khusus sepeda karena jumlah pengguna sepeda terus bertambah. Jika kesulitan mencari lahan, Pemprov DKI dapat memanfatkan lahan tepian sungai dan jalan di perkampungan sebagai jalur sepeda.

Ketua Umum Bike to Work (B2W) Toto Sugito, Selasa (15/6) di Jakarta Pusat, mengatakan, jumlah anggotanya di Jakarta naik pesat dari 150 orang (2004) menjadi 6.000 orang (2010). Jumlah pesepeda di Jakarta jauh lebih besar karena tidak semua menjadi anggota B2W.

Peningkatan jumlah pesepeda seharusnya difasilitasi dengan penyediaan jalur untuk sepeda. Penyediaan jalur khusus makin mendesak untuk mencegah pesepeda menjadi korban kecelakaan, seperti yang menimpa Adi Nagara (27), saat bersepeda di Parung, Bogor, pekan lalu.

”Jika Pemprov DKI menyediakan jalur khusus sepeda, jumlah pesepeda akan naik lagi secara drastis. Jangan menyediakan jalur setelah jumlah pesepeda mencapai satu juta orang seperti janji Gubernur Fauzi Bowo beberapa waktu lalu,” kata Toto.



Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Condro Kirono secara terpisah mengakui, infrastruktur bagi pesepeda masih belum memadai. ”Infrastruktur yang ada belum mampu menampung volume kendaraan, termasuk juga pesepeda,” kata Condro, kemarin.

Ia menyarankan agar pemerintah daerah setempat membuat jalur khusus sepeda di lokasi-lokasi jalan yang memungkinkan dibuat jalan khusus itu.

Secara umum, polisi akan terus menyosialisasikan tata cara berlalu lintas yang baik dan benar bagi semua moda transportasi, baik sepeda maupun pejalan kaki.

Mereka harus tertib mematuhi aturan berlalu lintas di jalan. Setiap kecelakaan itu didahului pelanggaran lalu lintas. Condro mengingatkan, pengguna jalan yang lebih lambat harus berada di sisi paling kiri badan jalan.

Dampak positif

Bertambahnya jumlah pengguna sepeda, kata Toto, berdampak positif bagi keuangan pemerintah, pengurangan polusi udara, dan kemacetan. Beralihnya pengguna kendaraan pribadi ke sepeda akan menurunkan subsidi bahan bakar minyak yang membebani APBN.

Pihaknya menyadari tak semua jalan dapat diisi jalur sepeda karena terlalu sempit. Namun, sebagai langkah awal, Pemprov DKI dapat memakai bantaran sungai sebagai jalur sepeda.

Jalan-jalan kampung juga dapat digunakan sebagai jalur sepeda, tetapi harus dipetakan dulu agar memudahkan pengguna sepeda. Masyarakat kampung yang dilalui harus dibina agar mendukung kawasan mereka menjadi jalur sepeda.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono sudah menyelesaikan kajian tentang pembangunan jalur sepeda. Jalur sepeda dibagi menjadi tiga tipe, bergantung pada kondisi jalan yang ada.

Tipe jalur sepeda adalah jalur khusus atau eksklusif untuk sepeda (bike path), jalur sepeda di badan jalan tetapi dapat bercampur dengan moda kendaraan lain (bike lane), dan rute sepeda yang hanya dipandu rambu (bike route). Dari ketiganya, bike path paling ideal tetapi sulit direalisasikan. Bike route paling mudah direalisasikan, tetapi masih membahayakan pesepeda.

Menurut Pristono, meski sudah mempunyai kajian, pihaknya belum dapat merealisasikan jalur sepeda di Jakarta karena masih menunggu prioritas anggaran dan kebutuhan warga.

”Jika gubernur dan DPRD menyatakan jalur sepeda menjadi prioritas utama, kami akan menjalankannya. Jika belum dianggarkan, kami belum dapat merealisasikan,” kata Pristono.

Faktor sepeda yang belum menjadi alat transportasi untuk bekerja bagi banyak orang membuat dishub memandang kebutuhannya masih sedikit.

(ECA/TRI)

8 komentar:

Dhani . mengatakan...

bike to work...? mudah2an bukan hot-hot chiken shit.

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Barusan ada yg ketabrak ketika nyepeda Serpong-Bogor

Danang Suryono mengatakan...

Om Aga dari rocketers mas Agam. Jum'at nyepeda kenakan pita hitam dilengan tanda berkabung. Malamnya di bundaran HI ada acara mengenang alm

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Mau datang? Pengen ikut nih

Danang Suryono mengatakan...

Jum'at Nyepeda, tapi gak bisa gabung. Ada acara malemnya

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Iy ajuga. Tika & The Dissidents main di Maqnet

lila ss mengatakan...

pemkot semarang jg sdg 'dikompori' b2w semarang untuk membuat bike lane

Danang Suryono mengatakan...

Semoga berhasil kompornya..:)