Kamis, 18 November 2010

CD Zoo-Trilogi Peradaban


Album Trilogi Peradaban
Tahun 2009
http://yesnowave.com/

Tracklist

CD 1-Neolithikum (Trilogi Peradaban Babak Satu)
01-Manekin Bermesin
02-Halilintar
03-Menyudahi Gelap
04-Misantrophi
05-Kupu-Kupu
06-Berkibarlah Benderaku
07-Lalat-Lalat
08-Takluk

CD 2-Mesolithikum (Trilogi Peradaban Babak Dua)
01-Di Masa Depan
02-Merdeka
03-Buldoser
04-Kelana
05-Perang, Saudara!
06-Manusia-Manusia Kecil
07-Para Raksasa
08-Eskalator

CD 3-Palaeolithikum ( Trilogi Peradaban Babak Tiga)
01-Gisa-gisa (Tarian Penyambutan)
02-Doa Pengampunan
03-Luluh Lantak
04-Kelak
05-Ke Medan Perang
06-Epilog: Yang Berpulang


dari: 

Saat selesai membangun konsep dan konstruksi fisik netlabel ini dan mulai mencari artis untuk dirilis, pikiran saya langsung tertuju pada sebuah rilisan mandiri berwujud CD-R dari mini album Zoo yang bertajuk Kebun Binatang. Disaat kendurnya skena musik eksperimental di Jogja, band ini masih berkeliaran dan bahkan memproduksi sebuah album. Di antara band noise-rock yang pernah hadir di Jogja, Zoo menawarkan sebuah ramuan yang cukup signifikan. Dari awal penampilan sebelumnya yang sangat noise dan eksperimental lalu menuju struktur yang lebih berpola pada math-rock hingga kemudian ‘pencerahan’ merasuk melalui konsep musik tradisional baik instrumen, pencitraan, wacana, performa hingga konten dalam syair lagu-lagunya. Sebuah ramuan crossover yang jarang dilakukan dengan berhasil oleh musisi-musisi di luar dunia kesenian dan pendidikan musik di Jogja. Karakter seperti ini adalah salah satu hal yang saya butuhkan saat membangun label rekaman ini.

Album full-length perdana dari Zoo kali ini adalah sebuah album konsep dalam format trilogi. Koleksi lagu dibagi menjadi tiga CD/Folder yang dianalogikan melalui zaman peradaban. Dari 22 lagu, 7 lagu diantaranya adalah materi lama. Karakter tradisionalisme makin terlihat pada lagu-lagu baru, bahkan pada beberapa lagu memiliki gaya musik yang cenderung ‘tradisionil’. Untuk mempertahankan konsep crossover yang kontemporer, tentu saja hal ini bisa lebih diperhatikan supaya tidak terjerumus pada bentuk musik tradisional yang kuno (menilik pernyataan band ini akan musiknya sebagai sebuah adonan masa lampau dengan kekinian). Album Trilogi Peradaban juga dirilis dalam bentuk fisik box-set CD yang dijual dalam jumlah terbatas, yakni sebanyak 100 kopi saja.
Rilisan ini adalah sebuah rilisan yang ideal bagi Yes No Wave Music. (Wok The Rock)

Tidak ada komentar: