Sabtu, 03 Januari 2015

Kenapa Kaset?

Minggu kemarin seperti biasa, saya sempatkan diri mampir ke sebuah toko CD/Kaset yang ada di bilangan Jakarta Pusat. Ini merupakan salah satu toko dari sedikit yang masih bertahan dari gempuran CD bajakan dan derasnya bocoran file audio/Video di dunia maya. Bayangkan album yang belum rilis pun sudah bocor di internet file MP3/Flac nya.

Toko ini masih cukup rame dikunjungi oleh pelanggan, terutama penikmat music yang sudah berumur. Entah alasan cinta fisik atau males/gak tahu cara download yang jelas CD/DVD/Bluray impor dengan harga yang aduhai serta CD band/artis dalam negeri rilisan lokal terlihat masih diminati. 
Disis lain ada rak yang nyaris tidak terlihat di satu sisi toko itu, terdapat susunan kaset pita yang kayaknya luput dari perhatian, iseng-iseng saya tanya berapa harganya?, dijawab oleh pramuniaga bahwa kaset pita  itu dijual Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) untuk 3 kaset. Hah?.....betul dijual 3 kaset Rp 10.000.

Segera saya jongkok dan memelototi satu persatu. Nyaris tak ada yang saya tahu band/artis yang ada dalam susunan kaset itu. Namun mengingat saya punya kepentingan atas kaset itu, maka saya cukup kalap untuk membeli kaset-kaset itu. Total 30 kaset saya bayar, dan diiringi pertanyaan mas pramuniaga di counter: “bapak masih punya player nya”?, saya jawab masih dong….:)

Tumpukan kaset obral itu

Kepentingan apakah yang saya punya atas kaset yang gak jelas itu?, Ya…di tahun 2014 saya lagi suka ngumpulin kaset. Kaset apakah?, Jujur saya sendiri lebih suka mendengar CD atau MP3 karena alasan kualitas audio dan kepraktisan. Lantas mengapa kaset?, ada beberapa alasan yang mendasari yaitu:

  • Faktor nostalgia, karena saya sungguh menikmati masa remaja melalui kaset;
  • Faktor balas dendam, sebagai remaja dan mahasiswa yang belum mempunyai penghasilan tetap, kaset adalah godaan berat yang bisa mengorbankan makan dan kebutuhan lain saat itu;
  • Faktor ingin mendokumentasikan, sebagai penggemar RUSH dan QUEEN saya pingin mengumpulkan semua hal terkait RUSH dan QUEEN sebanyak banyaknya , jadi kalo nemu kaset Queen dan Rush apapun, meskipun albumnya sama tapi beda model dan label saya sikat (berkah jaman kaset bajakan);

Kaset Queen

  • Faktor penasaran, saya juga berusaha melengkapi koleksi kaset label YESS karena unik dan dalam jumlah yang terukur (sekitar 731 judul kaset);

Koleksi YESS

  • Faktor karena tidak ada CD nya untuk rekaman artis/band Indonesia, seperti kita tahu begitu susah untuk mencari rekaman artis Indonesia di era sebelum akhir 80 an dalam format CD. Sungguh buruk dokumentasi pemilik label, sehingga banyak master rekaman yang di timpa untuk merekam lagi. Akibatnya Kaset seperti album For Earth and Heaven Indra Lemana (Alpine Records), album Jazz Vocal Indonesia Margie Segers (Granada), serta album Air Mata Rien Djamain (Hidayat) misalnya tidak akan ditemui dalam format CD nya.


Kaset Indonesia yang tidak dirilis dalam format CDKaset Indonesia yang tidak dirilis dalam format CD

Nah, salah satu kelemahan format kaset artis Indonesia rata rata adalah menggunakan pita kaset berkualitas rendah (mungkin untuk menghemat ongkos produksi). Suara tidak balance, gabus penahan pita di head tape yang gampang aus, pita yang gampang kusut serta reel penggulung pita yang gampang pecah adalah contoh masalahnya.

Reel Pecah
Banyak kaset Indonesia yang saya koleksi pecah reelnya saat diputar, sehingga pita terlepas dan tidak bisa diputar lagi. Sementara tidak ada toko yang menjual onderdil itu, maka kanibalisme adalah jalan keluarnya.
Pita kaset lepas


Nah, kaset obralan tadi yang saya manfaatkan. Setelah saya putar dan tidak sesuai selera saya, maka segera saya sisihkan. Dan jika ada kaset koleksi yang saya sukai, mengalami kerusakan di reel pecah, atau gabus yang aus segera saya ambil obeng kecil untuk merestorasinya. Segera saya buka kaset yang akan direstorasi dan dari kaset baru yang saya tidak sukai, saya ambil komponen dengan membuang pitanya, lantas saya pasangkan ke kaset lama, dan biasanya setelah dilakukan penggantian, maka kaset itupun berjalan mulus lagi.

Operasi Restorasi

Ahhhh…..sungguh keasyikan tersendiri jika melakukan sesuatu yang disukai dan terkait masa lalu yang menyenangkan…

Tidak ada komentar: