Selasa, 18 Desember 2007

1991

Rating:★★★★★
Category:Music
Genre: Rock
Artist:Iwan Fals
Tahun 1991
Label:RPM (CD)
Label:Indo Music Box (Kaset)
Musisi:
- Iwan Fals
- Totok Tewel
- Cok Rampal
- Mates
- Gilang Ramadhan
- Embong Raharjo
- Andi
- Yunus
Operator / Mixing : Fender Sang Penyair
Direkam di : Gins Studio
Desain Grafis: Work Gallery
Tata Suara: Heirrie Buchaery
Photografi: Harry Suliztiarto
Ilustrasi Cover: Anissa Cikal Rambu Basae

track list:
01 Intro
02 Untuk Yani
03 Cikal
04 Pulang Kerja
05 Alam Malam
06 Ada
07 Untuk Bram
08 Cendrawasih
09 Proyek 13
10 "....."

Setelah merilis album group bersama Swami dan Kantata Takwa, Iwan Fals
kembali mengeluarkan Solo Album pada tahun 1991, yang bertitel "1991".
Album ini sering disebut juga album "Cikal". Tulisan Cikal ini sendiri muncul dalam ilustrasi sampul albumnya, berupa lukisan karya putri Iwan Fals, Anissa Cikal Rambu Basae. Lukisan ini bergambarkan petani, kerbau, ular dan tikus yang juga terpapar dalam lirik lagu berjudul Cikal.

Ini merupakan album Iwan Fals yang secara lirik banyak menggunakan simbol, yang akan sulit dipahami kalau cuma mendengar sambil lalu.
Lirik ini juga akan membawa kepada makna yang berbeda-beda bagi setiap orang yang mengintepretasikannya.
Dengan berkolaborasi dengan musisi yang banyak bermain di jalur Jazz (Mates, Gilang dan Embong), warna jazz pada album ini juga sangat terasa .

Dirilis dalam bentuk Kaset oleh Indo Music Box, dan dalam bentuk CD beberapa tahun kemudian oleh RPM. Dalam format CD kualitas rekamannya agak kemresek dan miskin informasi (gak ada sleevenya).

Pada periode 1989 s/d 1992 mengikuti Iwan Fals kita diaduk-aduk dengan pola yang berbeda. Mata Dewa, Swami, Kantata Takwa, Cikal, Hijau merupakan album Iwan Fals dengan kolaborasi berbagai aliran. Sebuah eksplorasi yang tiada tara.

Diawali dengan Intro, vocal yang terasa berat dengan iringan gitar akustik bercerita tentang suatu pencarian, sangat pas dengan pencarian pada album ini.

Dalam gelap kuberjalan
Membelah belantara akal
Sendiri
Sendiri
Selalu sendiri

Pada terang kumerenung
Mencari kesejatian
Mencari
Mencari
Selalu mencari

Pada ruang
Pada waktu
Aku ingin datang
................


Track ke 2, Untuk Yani dimulai dengan bunyi-bunyian yang mengingatkan pada musik untuk reog ponorogo, merupakan lagu dengan beat rock.
Lagu ini ditelinga saya masih berpola seperti lagu-lagu di album Swami, pengaruh gitar elektric Totok Tewel dan ketukan cymbal Gilang terasa dominan.
Liriknya sendiri dalam interpretasi saya bercerita tentang arus urbanisasi, maraknya warga untuk sekolah, namun terasa pesimis menghadapi masa depan.

Track ke 3, Cikal, Lagu akustik dengan ritme sederhana dengan dominasi kocokan gitar akustik dan harmonika, namun membuat dahi berkerut untuk memaknai liriknya yang penuh bahasa simbol dunia fabel Harimau, Kerbau, Ular Sanca, Tikus Sawah yang merupakan titik keseimbangan dan kearifan hidup di alam timur.
Musiknya terasa bagai air mengalir, yang tiba-tiba terjun (efek timpani Totok Tewel) dan mengalir lagi........

Track ke 4, Pulang Kerja, juga mirip dengan lagu Cikal, Sebuah nomor yang menceritakan tentang keseimbangan alam dengan petikan gitar akustik dan dilatar belakangi slide guitar.

..................
Duhai langit
Duhai bumi
Duhai alam raya (aku terkesima...)
Kuserahkan ragaku padamu (aku terkesima...)
............................

Track ke 5, Diawali dengan tiupan saxophone Embong Raharjo, Lagu Alam Malam, sekilas mengingatkan pada lagu-lagu dari Sting di album The Dream of Blue Turtle.
Lagu berdurasi 8 menit 57 detik ini menjadi track terpanjang di album ini. Track ini bernuansa jazz kental lewat bass Mates, ketukan Drum Gilang Ramadhan serta liukan Saxophone Embong

...........................
Menjadi anak alam lahir diujung malam
Bumi bunda bapak angkasa
Merasakan udara membawa peristiwa
Merenungkan pengalaman
......................

Track ke 6, Ada menjadi sebuah nomor yang paling aneh dalam album ini, benturan suara vocal dan instrument yang timbul serasa membawa kita berada dalam suatu ritual pada sebuah kuil kuno.
Dengan lirik yang repetitif Ada yang ada, Ada yang tak ada, Nyatanya ada, Nyatanya tak ada....., Antara ada, Antara tak ada, Ada antara, Diantara ada dan tak ada.....dengan latar suara erangan dan raungan.

Track ke 7 Untuk Bram mirip-mirip dengan lagu Alam Malam.
Didominasi dengan flute Embong, track ini merupakan lagu lirih yang terasa perih. Dan pada menit ke 3 detik ke 18, tiba-tiba telinga kita disentak dengan suara instrumen yang saling bertabrakan hingga ke menit ke 4 detik 6.

.......................
Lakon selesai
Penonton pulang kerumahnya
Membawa hati yang bertanya tanya tanya
Siapa tadi yang menjadi korban
Dijawabnya tanya tanya

Pertanyaan abadi ditanyakan lagi
Tanyakan tanyakan tanyakan tanyakan
..............................

Track ke 8 Cendrawasih, Warna jazz rock fusion mencuat pada track ini, betotan bass Mates, ketukan drum Gilang Ramadhan dan Flute/Saxophone Embong terasa dominan membalut guitar rock Totok Tewel.

...............................
Sayap sayap cinta bagaikan cendrawasih
Di buru luka karena keindahannya
Kesadaran bersinar dengan merdeka
Nyanyi jiwa melebihi tanya

Ada apa gerangan wahai cendrawasih ?
Lingkar matamu hitam letih batinmu
Beratkah deritamu wahai cendrawasih ?
Murung paruhmu kicaukan keluh

Ada apa gerangan ?
...................


Track ke 9 Proyek 13, Sebuah lagu dengan warna jazz rock fusion mencuat dengan suara saxophone yang meliuk-liuk seperti ritme reog ponorogo. Dengan lirik yang lugas dan menukik, bercerita tentang kekhawatiran akan tekhnologi nuklir.


Track penutup, '.........' Merupakan lagu penutup dari rentetan album ini, liriknya menjawab intro pada track 01. Musiknya menggiring kita seolah berjalan pulang seperti film vampir cina yang berjalan melompat diiringi pawanganya

Sendiri
Sendiri

Pada ruang
Pada Waktu
Aku sudah datang

Bertanya..
Bertanya..
Selalu bertanya..


Album ini merupakan salah satu album Iwan Fals yang cukup asing ditelinga bagi kebanyakan penggemarnya. Sampai sekarang saya pribadi meskipun sangat menikmati namun masih merasa susah untuk memaknai liriknya.

Berbeda dengan CD Mata Dewa, Swami dan Kantata Takwa yang langka, di Jakarta masih terdapat beberapa CD Cikal di store musik +, Disc Tarra maupun Duta Suara.
Jika menjumpainya saya rekomendasikan untuk memungut dan mengkoleksinya.

9 komentar:

Agam Fatchurrochman mengatakan...

album Iwan Fals paling favorit bagi saya. bahkan saya jadi penggemar berat Iwan Fals karena album ini, sebelumnya hanya taraf suka saja.
saya punya kasetnya tahun 90-an, kemduain hilang entah ke mana di kos-kosan dulu. kemudian awal 2000 saudara saya menemukan di pasar loak Senen Jakarta dan diberikan ke saya. senangnya mendengar lagi Iwan Fals yang berbobot. tahun lalu akhirnya beli lagi cdnya

a.b.dOeL ,- mengatakan...

gw kecewa sama kualitas CD ini jelek banget, masih bagus kaset yg gw punya, udah gitu ada dua lagu yg di cut 'intro' & 'pulang kerja'....yg gw tau MASTER album ini dah ilang sebab di tiban sama IF nya.

Danang Suryono mengatakan...

Setuju mas James, CDnya parah kualitasnya.
Wah sayang banget kalo masternya ini ilang, berarti tipis harapan untuk diremaster dengan suara yang kinclong

Danang Suryono mengatakan...

Mas Agam udah lengkap ya?, yang penasaran saya kok album era 1910 ke bawah belum ke format CD (kayak Godbless diluar cermin)

a.b.dOeL ,- mengatakan...

dari berita majalah wawancara Rolling Stone Indonesia pihak Musica udah ngobrol soal album lama di bawah Musica [sarjana muda- anatara aku, kau & bekas pacarmu] akan di bikin CD, tapi belum ada persetujuan dari pihak manajemen dan IF nya, kita tunggu aja semoga menjadi nyata.

Danang Suryono mengatakan...

Semoga segera tercapai kesepakatan mas.

a.b.dOeL ,- mengatakan...

kalo ga punya player nya boleh di hibahkan ke saia :P bisa liat koleksi IF saia di sini mas Danang.. http://jamesdoel.multiply.com/photos/photo/19/1 :D

Danang Suryono mengatakan...

Koleksinya luar biasa dan nuansamatik, hahahaha, kalo saya hibahkan ke mas JamesDoel sama aja nggaremin laut.
gabung di KPMI gak mas?
BTW itu kaset Freddie Tamaelanya asyik tuhhh.

a.b.dOeL ,- mengatakan...

Fredy Tamaela emang asik tapi belom sempet di riping full album [tape nya lagi error]..
Ga saia ga masuk di KPMI ga ngerti masuk gituan..ada yg bisa bantu ?