Senin, 17 Desember 2007

Hijau

Rating:★★★★★
Category:Music
Genre: Rock
Artist:Iwan Fals
Tahun 1992
Label: Pro Sound
Musisi:
- Iwan Fals: Penyanyi Utama, gitar listrik, gitar bolong
- Heirrie Buchaery: gitar bolong, bas gitar, suara latar, gongseng, bel sapi
- Jerry Sudianto: gitar listrik, suara latar, gitar bolong 12 snar
- Cok Rampal: gitar bolong, mandolin, suara latar
- Bagoes AA: strings, synthelead, synthebrass, suara latar
- Iwang Noorsaid: keyboards, synthesizer, piano synthe, suara latar, rebana
- Arie Ayunir: rebana, tomtom, cymbal, drums, tamborin, gongseng, klonthongan sapi, china bell, kendang
- Jalu: rebana, tomtom, cymbal, drums, tamborin, gongseng, klonthongan sapi, china bell, kendang, budhist pot, woodblock

Juru rekam suara: Danny Lisapaly, Ronald Parinsi
Tata Suara: Heirrie Buchaery
Pendukung Artistik: Cok Rampal
Photografi dan Disain sampul: Dik Doank

Album Hijau merupakan album Iwan Fals yang nyleneh disamping album Cikal. Sungguh lepas patern Iwan Fals selama ini ketika menikmati album ini. Cover album dengan dominasi warna hijau, tergambar sekelompok anak sedang bermain "engklek" (jawa).
Membaca sleevenya juga cukup mumet dengan typografi yang gak beraturan.

Album ini direkam live recording di Studio Musica pada bulan Juni 1992, berisikan 7 track dengan urutan:
01 Lagu Satu
02 Lagu Dua
03 Lagu Tiga
04 Lagu Empat
05 Lagu Lima
06 Lagu Enam
07 Hijau

Menikmati album ini kita disuguhi sebuah musik progresif ala Iwan Fals.

Lagu Satu berdurasi 6 menitan, dibuka dengan gitar akustik dan perkusi jalu dan Arie Ayunir merupakan karya Iwan Fals yang bercerita tentang bagaiman manusia harus menyikapi hidup dengan penggalan lirik:
Jalani hidup
Tenang tenang tenanglah seperti karang
Sebab persoalan bagai gelombang
Tenanglang tenang tenanglah sayang

Tek pernah malas
Persoalan yang datang hantam kita
Dan kita tak mungkin untuk menghindar
Semuanya sudah suratan

Oh matahari
Masih setia
Menyinari rumah kita

Tak kan berhenti
Tak kan berhenti
Menghangati hati kita

Sampai tanah ini inginkan kita kembali
Sampai kejenuhan mampu merobek robek hati ini
.................
......................

Lagu ini sungguh memberi inspirasi pada saat kita mengalami tekanan kehidupan.

Lagu Dua diawali dengan gitar akustik, menjadi lagu terpanjang di album ini. Lagu berdurasi 12 menitan ini imho merupakan lagu dengan warna progresif kental. Suara bertabrakan antara gitar listrik, bass, perkusi, keyboard dan gitar akustik sungguh nikmat sekali mengiringi lirik yang kuat.
Iwan Fals lagi-lagi bercerita tentang Jakarta, setelah bercerita tentang Jakarta yang genit dan tertatih-tatih di Album Mata Dewa lewat Berkacalah Jakarta, pada lagu dua ini Iwan Fals bercerita tentang Jakarta yang getir:

Jakarta sudah habis
Musim kemarau api
Musim penghujan banjir

Jakarta tidak bersahabat
Api dan airnya bencana
Entah karena kebodohan kecerobohan
Atau keserakahan
..................
....................

Lagu Tiga berdurasi 5 menitan, merupakan lagu dengan eksplorasi gitar listrik dan koor.

Lagu Empat ciptaan Fajar Budiman merupakan lagu terpendek dalam album ini, Menikmati lagu ini serasa mendengar Vocal Group dengan iringan bass monoton dan perkusi mencuat kritikan terhadap pelaksanaan Pemilu saat itu.

Lagu Lima mencuat dominan dengan penonjolan bass dan perkusi dan koor yang menggetarkan pada bait:
..............................
Kaki depan kanannya pincang
Ditabrak tank ketika latihan didepan
Kaki depan kanannya pincang
Ditabrak tank ketika latihan didepan
..............................

Lagu Enam, ah mendengar karya Fajar Budiman ini memang terasa getir, pikiran saya menerawang ke masa kecil saat membuat mobil-mobilan dari kulit jeruk bali, kuda-kudaan dari pelepah daun pisang yang real saya alami, dan seperti tersadarkan akan kenyataan melihat anak saya bermain game dikomputer serta setumpuk mainan made in China. Lamunan itu digiring oleh ketukan perkusi yg ajeg dari Jalu dan Arie Ayunir.

Sekarang sulit membedakan
Mana mainan mana sungguhan
Semua mahal
Semua harus dibeli di toko toko penggoda hati

Minta ampun harga mainan kini
Ada yang seharga gaji menteri
Terbuat dari plastik maupun besi
Hanya untuk gengsi anak bayi


Track pamungkas dengan durasi cukup panjang sekitar 11 menitan dengan lirik pendek dan repetitif, Hijau diawali pukulan perkusi seperti marawis ditimpali dengan gitar/mandolin dan backsound gitar listrik, serasa akan mengajak dangdutan. Bercerita tentang kerusakan lingkungan.

Hutanku,
Rusak !

Langitku,
Bocor !

Udara yang aku hisap,
Tercemar !

Makanan yang aku makan,
Racun !

Hijau Hijauku Hijau
Hijau Hijau Dunia

Album hijau ini meskipun merupakan salah satu album favotit saya dari sekian banyak album Iwan Fals, namun dari sisi penjualan tidak terlalu sukses. CD nya sampai minggu lalu masih terlihat dibeberapa counter CD di Jakarta.
Jika ingin eksplor musik Iwan Fals yang lain dari yang lain, maka album ini sangat layak dinikmati dan dikoleksi.

8 komentar:

Agam Fatchurrochman mengatakan...

ceritanya mirip dengan album Cikal, musiknya cenderung mengawinkan jazz-rock-msik tradisional

Danang Suryono mengatakan...

Hijau dan Cikal memang merupakan 2 album solo Iwan Fals yang paling nyempal dari patternya.
2 album yang sangat istimewa dan layak koleksi

a.b.dOeL ,- mengatakan...

untung nya album ini dipegang Pro Sound jadi re issue lagi deh....[Pro Sound yg punya Dian Permana Putra dulu punya Billy J . Budiarjo]

Danang Suryono mengatakan...

Kalo yg Hijau (prosound) ini versi CD nya juga memuaskan, baik sound maupun sleeve CD nya. Beda banget sama yg Cikal

jonny herbart mengatakan...

sound keyboardnya iwang noorsaid (ex. emerald) di lagu kedua keren bgt tuh...

Danang Suryono mengatakan...

setuju bung Jonny, ini album emang paten. btw saya pernah baca reviewnya ttg album Hijau ini di milis progrock, juga beberapa review band fusion 80 an (Modulus, Emerald),. nice review. Thx dan salam kenal.

jonny herbart mengatakan...

Thanks mas Danang u/ atensinya. Salam kenal juga.

daruak pacah mengatakan...

saya punya CD dan cassetnya...volume yg kecil sudah di perbesar dengan program saya,sayang cikal hanya kaset yg punya seandainya mas mau berbagi dgn saya cd iwan fals cikal saya sangat berterima kasih utk mengeditnya