Mampir ke Green Fest

Sabtu 19 April sore kami sekeluarga menyempatkan diri ke Green Fest di Parkir Timur Senayan. Pintu masuk yang terletak disebelah barat tidak mudah ditemukan, sehingga sempat bolak-balik kebarat ketimur. Akhirnya menemukan pintu, namun pintu itu ternyata pintu keluar, jadi mesti balik lagi ke barat. Ini menjadi peluang bisnis bagi beberapa angkutan tanpa mesin (dokar). Setelah tawar-tawaran harga disepakati sebesar Rp 15.000 untuk mencapai pintu masuk dibarat.
Cukup scream juga naik dokar ini, kayu penyangga dokar terasa sudah lapuk, seakan-akan mau nggeblak kebelakang, Mas sais mengenakan kaos cradle of filth lagi. bener-bener dokar speed metal, melaju diantara mobil yang bersliweran hehehehe.

Setelah mencapai Pintu masuk, langsung disambut dengan kartun Benny Mince yg bertema lingkungan.
Setelah berliku-liku diantara labirin yg dihiasi pesan-pesan lewat kartun masuk ke area dimana terdapat pesan Mengurangi Pemanasan Global dapat dimulai dari halaman kita!!. (tanam pohon, biopori dll).

Sekarang kita lihat garasi yuuk!!, Berisi Penyumbang Emisi apakah garasi kita? Ada pesan Emisi yang dihasilkan dari kegiatan transportasi adalah 26% dari emisi total yang dihasilkan oleh Indonesia nahhhh lho.....(Tapi kalo bersepeda emisinya nihil).

Yuk.. Kita turunkan emisi di Ruang keluarga dan kamar Tidur...
Banyak tips agar kita hemat energi disini, mulai dari tips ttg AC, Lampu, TV dll.

Perjalanan dilanjutkan ke Ruang Kerja.....
Pake monitor LCD ternyata lebih ramah dibanding monitor CRT (hehehehe, harganya yg gak ramah.....), kertas dll.

Masuk ke kamar mandi..., mandi pake shower ternyata lebih irit air dibanding di bath tub, penggunaan closet jongkok lebih boros air dibanding closet duduk.

Menuju ke dapur....., ada tips untuk mengurangi sampah.... kalo makan dihabisin (ya juga, kalo gak khan mubazir). ada juga tips ttg kulkas, dll.

Wah ternyata penataan rumah bisa membantu untuk mengurangi emisi dan sumber alam.

Setelah keluar dari trip & tips dalam lingkungan rumah diluar banyak terdapat stand mulai dari kidzone, produk daur ulang, tanaman dalam kaca, moda transportasi ramah lingkungan.
Mampir ke stand Bike 2 Work, ketemu Om Inu, Om Edwin & Nte Desi/Lucy, dan sempet ambil bag cover dan mug B2W, lumayan buat kampanye peracunan bersepeda di kantor.

Lanjut menuju panggung musik, ternyata panggung lagi kosong..... yach... gak nonton gigs hari itu, karena malem ada acara yg gak bisa dipending, maka segera meluncur keluar.

Diperjalanan pulang sambil merenung membayangkan film waterlord nya Kevin Costner dimana dunia tenggelam dalam air laut akibat pemansan global yg melelehkan kutub, mengingat 10 tips hal mudah yang bisa kita lakukan untuk menghambat pemanasan global:

1. Ganti lampu bohlam dengan lampu hemat energi (udah, biar bayar listrik gak mahal..)
2. Jangan biarkan peralatan elektronic pada posisi stanby (sering lupa... nih)
3. Jangan biarkan suhu AC lebih dingin dari 25 derajat Celcius
4. Biasakan jalan kaki atau bersepeda untuk menempuh jarak dekat
5. Kurangi penggunaan kertas
6. Katakan tidak pada kantong plastik & styrofoam
7. Hindari membeli air dalam kemasan, bawa botol sendiri
8. Kurangi berbelanja dan hindari produk impor
9. Hindari berlama-lama saat mandi, untuk hemat air
10. Tanamlah pohon yang berbatang
    

Seandainya kita semua punya kesadaran yang sama.....
Tapi setidaknya bisa dimulai dari diri kita & keluarga sendiri...

Save Our Planet......, lamat-lamat terngiang sebuah lagu progresif berdurasi lebih dari 11 menit "Hijau" dari Iwan Fals dengan lirik pendek dan repetitif

Hutanku rusak...
Langitku Bocor....
Udara yang aku hisap tercemar.....
Makanan yang aku makan racun....

Hijau-hijauku hijau
Hijau Dunia.....

beberapa fotonya silahkan lihat disini