Jumat, 28 November 2008

Cegatan Plombir

Kalimat ini dulu saat saya masih SD di Solo menjadi momok bagi saya dan teman-teman kala sedang bersepeda.

Plombir (kalo di Padang disebut "Peneng", merupakan sticker jadul yang bisa ditempel di Sepeda setelah direndam dengan air. Mempunyai nomor seri, dikeluarkan oleh Pemda dan dimaksudkan sebagai pajak terhadap kepemilikan sepeda .

Jika ada cegatan plombir (razia), maka kami terpaksa blusukan keluar masuk sawah/kebun untuk menghindarinya.

Di Tokyo yang banyak warganya menggunakan Sepeda sebagai alat transportasi ternyata ada juga plombirnya (lihat foto).



Gak tahu apakah plombir ini sekarang masih ada di Indonesia, meskipun sepeda masih lumayan bersliweran. (Sepeda saya sendiri gak ada plombirnya, kalo masih ada mau juga beli dan pakai).

Kalo Sepeda di kasih plombir, mungkin duit yang terkumpul bisa dipakai oleh Pemda buat bikin jalur khusus Sepeda.....

19 komentar:

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Kalau tidak salah sudah dihapus berdasarkan UU Pajak & Retribusi Daerah 97. Biaya pemungutannya tidak sebanding dengan hasolnya, selain merugikan rakyat kecil

tembang pribumi mengatakan...

eling biyen pas Sd mas...hahahhahaha cegatan plombir sama lampu berko :))

Jazzterday PVJ mengatakan...


kek tv...skrg kan udah gak ada pajak nya

Jazzterday PVJ mengatakan...


gak nonton JakJazzz, mas danang ???

Danang Suryono mengatakan...

Kayaknya absen dulu JakJazz, gak punya magnet...:)
Rencana yg mo nonton
30 Nov As I Lay Dying
10 Des Michael Franks
15 Des Extreme..

Jazzterday PVJ mengatakan...


*ngasih magnet maenan*


Jazzterday PVJ mengatakan...

gak ketemu "selleb" mp dunk
:))

Danang Suryono mengatakan...

hahahaha, betul mba' Wi berko ini juga legendaris, terhugung sama dinamo yg nempel ke Ban Depan.
Sekarang sepeda gak pake berko lagi, ganti lampu Halogen....
Jadi inget punya tetangga spesialis maling berko..., sambil jalan bisa ngembat berko sepeda yg parkir

Danang Suryono mengatakan...

lho dateng juga mas Chev?

Danang Suryono mengatakan...

oo gitu ya mas Agam. thx infonya

Danang Suryono mengatakan...

hahahaha, iya ini bikin scream juga. Ada temen yg nembunyiin TV pas razia, tapi lupa mindahin kabel antenanya.... wakakakakakaka, jadi ketahuan..

Jazzterday PVJ mengatakan...


tapi di paris sampe skrg ktnyah TV msh kena pajak tuh.....MAHALLLLLLL pulaaa.....napa yah.....???
untung sayah gak jadi pindah ke paris
:P

Eldridge Harry mengatakan...

Wah, saya ga tahu nich.
Makasih buat Infonya nich, Pak Danang :).
P.S: Maaf saya ga bisa kasih komentar... :(

kiki said mengatakan...

selain sepeda di beberapa daerah juga ada penneng becak kan mas ;))

haris fauzi mengatakan...

jakjazz ?
uh..hackett ga jadi
huh

Danang Suryono mengatakan...

ya udah simpen buat prognite dan extreme aja

Danang Suryono mengatakan...

Betul mba', di Solo juga ada plombir becak

kiki said mengatakan...

maklum mas saya dulu kan sd naik becak abonemen ;))

>> manusia songong mengatakan...

ha..ha..ha..iya semacam retribusi daerah ya