Kamis, 14 Februari 2008

Belum Ada Judul

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Folk
Artist:Iwan Fals
Setelah mengeksplorasi bunyi dengan berbagai musisi, kali ini Iwan Fals tampil memunculkan diri sendiri.
Inilah full album Iwan Fals pertama kali yang seluruhnya merupakan nomor akustik (album akustik berikutnya adalah Manusia 1/2 Dewa).
Album ini dari peralatan musik sangat sederhana, hanya ada iringan gitar akustik dan harmonika yang dimainkan sendiri.
Dalam sampul kasetnya terdapat prakata dari Fajar Budiman sebagai berikut:
Sebagai bagian dari penyaksi perjalanan sosok Iwan Fals, memiliki sebuah kerinduan terhadap bentuk kesederhanaan yang mendalam.

Disini kita bisa lebih bisa menikmati Iwan Fals dalam dirinya secara utuh dan polos.

Lagu yang tersaji dalam album yang digarap tahun 1992 ini adalah:
01 Belum Ada Judul,
02 Besar & Kecil,
03 Ia Atau Tidak,
04 Mereka Ada Di Jalan,
05 Potret
06 Di Mata Air Tidak Ada Air Mata,
07 Ikrar
08 Aku Disini
09 Mencetak Swah
10 Panggilan Dari Gunung,
11 Coretan Dinding,

Dari rangkaian lagu yang ada track favorit saya adalah "Mereka Ada Di Jalan" sangat getir terasa.
Sepakbola adalah kegemaran Iwan Fals dan jutaan rakyat Indonesia. Inilah lagu perih tentang hilangnya lapangan sepakbola yang ditelan pembangunan. sangat relevan dengan sebab kenapa sukar sekali menemukan bibit unggul untuk PSSI, gimana mau muncul kalo mau main aja gak ada lapangannya.
Menyimak liriknya bagi generasi sekarang yang mengenal sosok Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas, Elly Aiboy dll. Nama-nama dilagu ini mungkin agak asing (Ramang, Abdul Kadir, Ronny Paslah, Iswadi Idris, Ricky Jacobi, Nobon, Yudo Hadianto, Herry Kiswanto, Rully Nere, Sucipto Suntoro, Marzuki Nyakmad), namun nama ini sangat lekat terpatri didada penggemar bola saat itu.
perhatikan liriknya:

Mereka Ada Di Jalan
------------------------------------
Pukul tiga sore hari
Di jalan yang belum jadi
Aku melihat anak anak kecil
Telanjang dada telanjang kaki
Asik mengejar bola

Kuhampiri kudekati
Lalu duduk di tanah yang lebih tinggi
Agar lebih jelas lihat dan rasakan
Semangat mereka keringat mereka
Dalam memenangkan permainan

Ramang kecil Kadir kecil
Menggiring bola di jalanan
Rulli kecil Ricki kecil
Lika liku jebolkan gawang

Tiang gawang puing puing
Sisa bangunan yang tergusur
Tanah lapang hanya tinggal cerita
Yang nampak mata hanya
Para pembual saja

Anak kota tak mampu beli sepatu
Anak kota tak punya tanah lapang
Sepak bola menjadi barang yang mahal
Milik mereka yang punya uang saja
Dan sementara kita disini di jalan ini

Bola kaki dari plastik
Ditendang mampir ke langit
Pecahlah sudah kaca jendela hati
Sebab terkena bola
Tentu bukan salah mereka

Roni kecil Heri kecil
Gaya samba sodorkan bola
Nobon kecil Juki kecil
Jegal lawan amankan gawang
Cipto kecil Iswadi kecil
Tak tik tik tak terinjak paku
Yudo kecil Paslah kecil
Terkam bola jatuh menangis

8 komentar:

tembang pribumi mengatakan...

Iwan nggak ada matinya!!!

Danang Suryono mengatakan...

Setuju banget mba' Wi.

Coretan Dinding mengatakan...

Kover kaset yg dipajang yg versi baru ya Oom?

eko cahyono mengatakan...

ini album iwan fals yang paling saya suka juga mas.
favorit saya "belum ada judul" sama "ya atau tidak". khusus untk lagu "ya atau tidak", mungkin itu cocok sebagai soundtrack untuk "menembak" cewek.. hehe.. :)

Danang Suryono mengatakan...

hahahaha,
"Ya atau Tidak" gaya nembak cewek paling straight, langsung menohok.......
Jangan-jangan udah dipraktekin dulu mas Eko..:)

eko cahyono mengatakan...

sssttt..jangan bilang siapa2 mas Danang.. :)

CDIndonesia MP mengatakan...

kalau di-CD kan album ini keren .... sayatan gitar iwan lebih bening jernih kedengarannya kayaknya. salam//torro

Danang Suryono mengatakan...

Betul mas Torro. Album full akustik yg manteb.....
Sayang barengan kaset lamanya pra album 1910 belum diremaster ke CD...