Minggu, 09 Maret 2008

Nonton Manhattan Transfer Live

Manhattan Transfer merupakan salah satu nama besar di blantika jazz yang dulu sangat saya sukai. Perkenalan dengan grup ini didapat dari kaset bajakan jaman dulu Aquarius, tanpa sleeve hibahan dari temen.
Album favorit saya adalah Brazil dan Vocalese.
Kesempatan nonton akhirnya datang juga lewat event Java Jazz 2008.

Setelah dipuaskan oleh penampilan Joe Sample di Plenary Hall pukul 18.15, keluar venue perut terasa lapar. Segera menuju snackbar, ambil burger dan air mineral. Selesai mengunyah bergegas menuju pintu masuk Plenary Hall lagi, ternyata antrian sudah mengular meliuk-liuk.
Meskipun harus merogoh kocek lagi, minat penonton terhadap Manhattan Transfer sangat tinggi.
Saya sendiri awalnya tidak memperoleh Ticket untuk The Manhattan Transfer, untungnya ketemu teman David Dewata yang bawa ticket tapi gak mau nonton karena harus pulang lebih awal, jadilah dapat rezeki (thx bro!).
Didalam venue, baik di festival maupun tribun sesak terisi. Lebih rame dibanding Joe Sample ditempat yang sama beberapa jam sebelumnya meskipun tanpa ada ticket tambahan.

Tepat pukul 8.30 dimulailah trip penjelajahan jazz, latin, R&B hingga pop ini,
Dibuka dengan Birdland dan meluncur kencang dengan On the boulevard, Route 66 (tahu lagu ini awalnya dari Rolling Stones), Candy, Java Jive, A-tisket, a-tasket, Lagu Miles Davis Tutu, Smile again, Sassy, Soul Food To Go (akhirnya kesampaian juga denger langsung secara live lagu dari album Brazil ini), Trickle Trickle, Boys from NY city.
Sempat turun panggung, encore memunculkan Twilight Zone dan gak tahu satu lagi apa judulnya?

Secara keseluruhan konser ini sangat memuaskan buat saya, dan mungkin ribuan lainnya yang memenuhi Plenary Hall. Sepanjang konser penonton dibawa hanyut untuk mengikuti keindahan olah vokal dan penjiwaan Tim Hauser, Alan Paul, Janis Siegel, dan Cheryl Bentyne.

Setelah bubaran, sebenernya masih ada beberapa gigs dari Harvey Mason, George Clinton, Bobby Caldwell dan lain-lain, namun entah kenapa saya sudah merasa klimaks, puas dan lemes. Jadi langsung ngeloyor pulang dan bongkar rak CD Manhattan Transfer Tonin' untuk menemani tidur.



Tidak ada komentar: