Jumat, 08 Agustus 2008

CD Makara-Maureen

 

Album Maureen
Tahun 2008
Manufactured & Distributed by PT SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA

Tracklist:
01 Granda Scora
02 Senggigi
03 Kasih Dengarlah
04 Oh Bulan
05 Cartos por Mujer
06 Emansipasi
07 Prosesi
08 Mahar Surga
09 Maureen
10 Kilas Balik
11 Unfinished Song (feat Reynold-In Memoriam)

personil Makara dialbum ini

  • Andy Julias Drummer
  • Kadri Vocalist
  • Ule Keyboardist dan guitarist
  • Fadhil Indra Keyboardist
  • Kiki Caloh Bassist
  • Rifki Rahmat Guitarist
  • Jimmo Vocalist
Review:
MasTroy
Mas Harris Fauzi

Inilah album yang mungkin memecahkan rekor dalam jeda waktunya. Merupakan album ke 2 Makara dirilis tahun 2008, atau 22 (dupuluhdua) tahun sejak album pertama Makara Laron-laron dirilis tahun 1986.

Maureen adalah cerita fiksi yang menceritakan contoh aktual wanita idealist yang frustasi dan nekat mengakhiri hidupnya. Maureen suatu contoh modernisasi yang kebablasan. Lahir di suatu desa dekat pantai Senggigi, diberi nama kebarat-baratan oleh orang tua yang tadinya hidup dialam tradisi namun harus menerima serangan modernisasi di kampung halamannya karena Senggigi menjadi alternative pariwisata setelah Kuta (Bali). Pada usia belasan Maureen menjadi korban globalisasi seksual yang harus diterima sebagai ekses dari kehidupan modern didaerah tersebut. Niat yang kuat membuat Maureen mempunyai kesempatan keluar negeri mengikuti kekasihnya seorang turis asing. Belajar, mencari ilmu dan sukses dan masuk dalam lingkungan crème de la crème di negeri orang, Maureen kemudian kembali kedesanya dengan fikiran ingin membangun tempat dimana ia dilahirkan. Namun demikian adat tradisi yang bingung karena hasil percampuran budaya yang dipaksakan ternyata tidak secara tulus menerima konsep pandangan modernisasi. Di kampung Maureen tetap harus menjadi wanita yang kodratnya menurut tradisi harus mengabdi pada suami yang dijodohkan dan selalu berburuk prasangka terhadap istri yang lebih pintar. Perempuan tak boleh pintar. Belum lagi oleh masyarakat sekitar Maureen dicaci dianggap tidak lebih dari pelacur karena pernah hidup bersama kekasihnya saat diluar negeri. Maureen putus asa dan bunuh diri. Tragis memang!

Konsep cerita tersebut terjalin dalam 11 (sebelas) lagu di dalam Album Maureen tersebut. Konsep album ini lah yang coba ditawarkan oleh MAKARA dimana seluruh lagu yang ada dalam album tersebut saling berkaitan dari segi lirik dan tema bermusik.

31 komentar:

Jazzterday PVJ mengatakan...


wajibbbb hukumnyah!!!
:P

Danang Suryono mengatakan...

Segerakan !!!!!! :)

Lin Risdianty mengatakan...

akhirnya rilis juga.......
Tapi biasanya gak langsung muncul di toko kaset.....mesti nunggu dulu

Danang Suryono mengatakan...

Tadi malem sempet nanya bang Andy Julias, segera edar di toko kok mba'......, rekomen kok......

mocha wahid mengatakan...

jadi penasaran nih, setelah 22 tahun makara seperti apa:::)

haris fauzi mengatakan...

rifky dan jimmo darah segar

Jazzterday PVJ mengatakan...


aku bajak gambar nyah yah
:)

haris fauzi mengatakan...

covernya kurang nge rock

Jazzterday PVJ mengatakan...

mungkin krn ceweknyah gak "nge-rock" (make rok)
:P

haris fauzi mengatakan...

kalo ga nge-blues sekalian asik yah

Jazzterday PVJ mengatakan...


wahahahaha...ntar di periksa KPK (Komisi Pemberantasan Ketelanjangan)...

naz azhar mengatakan...

sudah beredar luas belom ya albumnya?

Danang Suryono mengatakan...

Mengingat didistribusikan oleh Sony, kemungkinan sudah beredar mas.

jati santosa mengatakan...

Mas Danang di prognite dibawain brp lagu? boss AJ msih kuat nafasnya nggak nggebukin drum selama maen?
:D

Danang Suryono mengatakan...

ada sekitar 7-8 lagu mas Jati.
hahahahaha, masih, masih tangguh.

Danang Suryono mengatakan...

kadang muncul warna progmet dikit...:), tapi dipendengeran neoprognya yg dominan

Haris Fuadi mengatakan...

pas istirahat sengaja mampir ke DS PS nyari album ini, tapi ternyata belum tersedia ...

Danang Suryono mengatakan...

mungkin dalam minggu-minggu ini mas Haris...,
atau mau mampir ke Harmoni untuk dengerin dulu ...:)
agi banyak dengerin apa mas Haris?

Haris Fuadi mengatakan...

mudah-mudahan ... biar nggak penasaran ...

iya nih mas belum sempat mampir ke Harmoni lagi ... terakhir kali ke arah sana cuma mentok sampai musik+ sarinah, tapi nggak ngangkat apapun ... yang dicari udah ilang dari rak, sementara yang lain2 harganya jahiliah ...

sekarang lagi balik dengerin metal lagi, dari jumat kemarin lagi sering muter Gamma Ray ... kadang diseling Within Temptation atau Nightwish ... ada juga solonya Tarja, tapi belum tuntas dengerinnya ...

beberapa hari sebelumnya lebih banyak dengerin bunga citra lestari dan dewidewi... :-)

Danang Suryono mengatakan...

yg lokal Dreamer sama Inner Beauty udah denger mas?

Haris Fuadi mengatakan...

belum mas ... besok kalau nyari Makara sekalian nyari Dreamer ...

lucKy Andriani mengatakan...

numpang nanya, album Maureen ini bagus gak sih?

Danang Suryono mengatakan...

relatif,
kalo suka musik macem marillion mungkin akan bilang bagus...
bagi saya sih bagus....

haris fauzi mengatakan...

baguuusss.....

Haris Fuadi mengatakan...

marillion yang jamannya fish atau yang sesudahnya? kalau sesudahnya berarti agak berat dong ...

Danang Suryono mengatakan...

hehehehe, saya gak nyimak yg hogarth mas Haris.
Fish rules.......
heart of lothian, nunjek ulu ati, ngrogoh rempelo...:)

elvin hendratha mengatakan...

apikkkkkk

Adjie Wahjono mengatakan...

Weekend kemaren ke Aquarius (surabaya) wes tersedia uakeh.... malah ada juga Anane, Dreamer (iki maennya opo Mas Danank, nontok covernya - Power Metalan yakk), tapi gak tak ambil.... malah ngambil BB King Live dan Sergio Mendez (Brasiliero - masalah "memory jaman clubbing")

Danang Suryono mengatakan...

Berarti udah edar, sabtu kemarin ke Duta Suara Sabang iseng-iseng nanya malah lom ada.
Dreamer gothic metal mas, kalo mas Ajie suka Within Temptation atau Nightwish bisa dicoba..:)

Haris Fuadi mengatakan...

akhirnya dapet juga ... sekarang lagi didengarkan .... kesan pertama sih enjoyable ... biasanya kalau dengerin album baru, saya cuma preview intronya sekilisan dan yang kira-kira nggak bisa langsung masuk kuping diskip dulu ... tapi kali ini tidak, semuanya didengarkan full satu persatu dan sekarang sudah sampai track #7 ... sepertinya ada sesuatu yang menarik telinga untuk terus mendengarkan lagu-lagunya, meskipun tadinya hanya berniat mendengarkan intronya ... secara keseluruhan temponya memang nggak ada yang cepat ... sementara belum bisa ngasih penilaian, tapi merekomendasikan album ini untuk dibeli ... sementara ini baru menemukan satu nilai minus, yaitu kualitas sound rekamannya ... di beberapa lagu seperti ada suara sember ... tapi ini mungkin juga karena memutar cd-nya di pc, dan mendengarkannya menggunakan earphone ...

tadi sempat lihat dreamer juga, tapi belum diambil ... sementara ini dulu saja ...

Danang Suryono mengatakan...

Ditunggu review lengkapnya mas Haris