Sabtu, 23 Agustus 2008

CD Simak Dialog-Patahan

Album Patahan
Tahun 2005
demajors

track list:
01-One Has To Be
02-Spur of the Moment
03-Kemarau
04-Worthseeing
05-Kain Sigli


Musisi :
Riza Arshad: keyboard, piano/

Tohpati: guitar/
Endang Ramdan: set Sunda /
Emy Tata: kendang Makassar/
Ubiet: voice (kain sigli)

Review Arif Kusbandono/WartaJazz.com

Jika kita menyimak baik-baik perjalanan grup ini, rilis teranyar “Patahan” adalah untuk format yang akhirnya malah tanpa drum sama sekali, bahkan menjadi dua kendang (yang ditampilkan Endang Ramdan (set Sunda) dan Emy Tata (kendang Makassar)). Komposisi Riza Arshad untuk grup inipun semakin mantap di konsep tutur-cerita yang memanjang steady, perlahan menanjaki klimaks, kemudian buyar lagi ke dinamika semula, berulang lagi atau malah diakhiri.

“One Has To Be” kini berdaur menjadi lebih intens dari versi album “Baur”. Bassis Adhitya dan tim perkusi tertib menjaga ruang di latar improvisasi piano Riza. Khusus bridge, tangan kiri Riza berpindah ke synth-string untuk memperkuat progres harmoni bagian ini. Sementara saat tiba gilirannya, Tohpati pun mempraktekkan penguatan di bagian yang sama, mula-mula hanya dengan sedikit petunjuk: gema sustain distorsi gitarnya, hingga semakin nyata petunjuk itu pada pengulangan berikutnya. Bertahap, konklusinya meraung liar: dengan bantuan synthesizer-gitar, melompat jauh sebelum kembali menuntaskan lagu.

Dengan intro yang khas simakDialog, “Spur Of The Moment” diakhiri dengan suasana yang sama sekali berbeda di belakangnya. Permainan kendang yang rapat up-tempo meregang nada-nada minor di atasnya. Dengan suara mereka, para musisi mengulang-ngulang melodi dasar iringan minor itu; mirip kur pria bertembang nyalendro. Di tengah-tengah, Ubiet menyambut dengan fitur scat etniknya.
“Kemarau” dan “Worthseeing” adalah seputar alam. Dimulai dan diakhiri dengan mars, “Kemarau” menyelipkan kering-kerontang di tengah-tengahnya dengan kendang & bunyi-bunyian berperan membangun ambient. “Worthseeing” diinspirasikan oleh indah pemandangan Nepal (simakDialog pernah bermain di Kathmandu Jazz Fest. 2004).
“Kain Sigli” yang progresif diperkenalkan dengan deklamasi lirik Nirwan Dewanto yang dilanjutkan dengan intro gitar nylon; sepenuhnya mencoba merangkum Aceh pasca Tsunami. Lirik dengan pesan yang jelas ini dinyanyikan oleh Ubiet. Selain warna Aceh Ubiet, kedua pemain perkusi ditampilkan dalam solo kompak (nomer-nomer sebelumnya lebih menonjolkan kendang Sunda dengan bunyi yang gendang-gendut).

***

Di Seputar Rekaman Patahan

“Patahan terjadi untuk melindungi dan menjaga kesetimbangan alam; salah satu proses menuju harmoni di bumi sejalan rencana-Nya”: Sepotong terjemahan pengantar album ke empat simakDialog yang sepenuhnya direkam live bersamaan dengan pembukaan kembali auditorium Goethe Haus Jakarta pasca pembangunan. Momen 16/04/’05 tersebut paralel dengan tema-tema program Goethe Insititut yang berubah banyak untuk turut bersimpati terhadap Gempa-Tsunami yang melanda Aceh. Ubiet yang telah menjalin hubungan dengan institusi ini sebelumnya menjadi klop dengan perubahan program tersebut, hadir menjadikan konser bertajuk Kain Sigli ini berwarna Aceh. Demikian diungkapkan Marla Stukenberg (Direktur Program) yang membacakan pula terjemahan Jerman puisi Kain Sigli.

Keterlibatan Emy dengan kendang Makassar adalah untuk kali pertama, ia sendiri mengaku masih canggung dalam permainan grup ini waktu itu. Setahun kemudian grup ini kembali bermetamorfosis dengan menambah lagi seorang pemain kendang untuk pentas JJF 2006. Maka penampilan simakDialog berikutnya layak ditunggu. (*/Arif Kusbandono/WartaJazz.com)

4 komentar:

Jazzterday PVJ mengatakan...


cover nya terlalu gmn gituh...jd mls beli
kalow pake cassing standard kan lebih enak

Danang Suryono mengatakan...

Kalo gitu beli yg edisi Moonjune? (bener gak nih nulisnya) Records aja.
Mungkin ini supaya harganya bisa lebih murah, soalnya yg Trance & baur pake jewel case dibandrol 70 rb, sedang yg ini 40 rb.

Jazzterday PVJ mengatakan...


ada jualan disini ????

Danang Suryono mengatakan...

gaktahu juga, mba' Wi yg udah dapet kayaknya...