Jumat, 22 Agustus 2008

CD Simak Dialog-Trance/Mission


Album Trance/Mission
Tahun 2002
Musikriza.KCI
Ragadi Music/Chico & Ira Production

track list:
01. This Spirit
02. Throwing Words
03. Sidewalk Stories
04. Finding the Path
05. All in a Day
06. Promising Leads
07. Bright Tomorrows
08. Alternate Jeda
09. Unfaded Hopes
10. Arie's Theme
11. Sampan (Sailboat)


Simak Dialog
Berikut ini profil singkat para personil simakDialog:
Dikutip dari

http://www.wartajazz.com/profile/profile-simakdialog.html

Riza Arshad, memainkan piano, synthesizer dan accordion. Lahir di Jakarta, 2 November 1963. Sarjana Desain dari ITB ini belajar piano klasik pada usia 6 tahun. Sempat berguru dengan Rumende(alm), Aries Dauna(alm) untuk klasik dan pop serta Bambang Nugroho(Bhaskara), Jack Lemmers & Indra Lesmana untuk Jazz. Karir profesionalnya dimulai tatkala berusia 15 tahun. Pernah rekaman dan bermain bersama David Foster, Iwan Fals, Maryono(alm), Erwin Gutawa, Gilang Ramadhan, Margie Segers dan lain-lain. Beberapa waktu yang lalu Riza Arshad bersama Oele Pattiselanno merilis album duet bertajuk "Talks" setelah sebelumnya merilis "Borneo" lewat sebuah label independen di Amerika Serikat. Saat in Riza Arshad juga bergabung dengan Indra Lesmana Reborn selain sibuk mengerjakan berbagai proyek musik dan rekaman.

Tohpati Ario Hutomo - akrab dipanggil Bontot - memainkan gitar elektrik dan akustik. Ia belajar gitar klasik sejak usia dini, lalu masuk PMMC(Yamaha) dan ikut festival band yang diselenggarakan Yamaha dan mendapat predikat gitaris terbaik(1988-1989). Bersama Indro dan Ari Darmawan mendirikan Halmahera tahun 1988. Tohpati juga menimba pengalaman dan belajar pada Erwin Gutawa, Indra Lesmana dan Charlie Bonacos - muridnya antara lain Mike Stern, George Whitty dan banyak musisi asal Los Angeles dan New York. Pernah rekaman dan bermain untuk Dwiki Dharmawan, Kenny Garret, Eric Marienthal, Aminoto Kosin, Sheila Majid, Djaduk Ferianto dan lain-lain. Tohpati telah mengeluarkan tiga album solo yakni "Tohpati", "Serampang Samba" dan "It's Time"  ketiganya lewat Sony Music Indonesia.

Jalu Pratidina memulai karir sebagai penari sejak berusia 4 tahun sebelum akhirnya memainkan kendang saat berusia 7 tahun. Mengambil pendidikan dari IKJ, dengan spesifikasi di perkusi membuatnya makin matang. Jalu mendapatkan pengakuan dari dunia musik internasional. Diantaranya pada Okayama expo in 1988, 3rd Indonesian - Japanese instrument exhibition di Kobe, 1991. Lantas diundang oleh pemerintah Australia untuk terbang ke negeri kangguru tersebut pada tahun 1995 untuk bermain diberbagai festival dan memberikan workshop. Tahun 1998 juga tampil di Pulau Penang, Malaysia dalam sebuah festival musik internasional. Salah satu penampilan terbaiknya ditahun 1996, dimana kala itu ia memainkan sekitar 57 peralatan perkusi. Jalu mulai memperkuat simakDialog dialbum ketiga dan bersama kelompok ini, berangkat ke Malaysia awal tahun 2002 silam. Ia juga terlibat dalam sejumlah rekaman dalam negeri.

Aditya Pratama, bassis muda kelahiran Jakarta. Awalnya ia memainkan piano dan organ dengan mengambil kursus di Yayasan Seni Musik Indonesia selama kurang lebih 5 tahun. Perkenalan nya dengan dengan bass terjadi tahun 1986 dari sang mentor, Ade Hamzah. Setelah itu ia mendirikan Mathari (electric Jazz) tahun 1993, lalu Fortissimo - 1995 (so-called AcidJazz music), dan bergabung dengan band fusion Canizzarro tahun 1997. Aditya bergabung menggantikan Indro Hardjodikoro, dan ikut serta dalam rekaman "Trance/Mission" yang merupakan album ketiga simakDialog. Adiya saat ini juga bermain sebagai additional bass player dikelompok The Groove.

2 komentar:

Jazzterday PVJ mengatakan...


belum punya....hiks

Danang Suryono mengatakan...

Di Aquarius biasanya ada...:)